Berita Bangli

LOMBA Janger Beratribut Daur Ulang Sampah, Manfaatkan Material Barang Bekas, Wabup Bangli yang Buka

Dijelaskan bahwa ada sebanyak 32 peserta dari berbagai Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bangli turut ambil bagian dalam kompetisi seni tersebut.

ISTIMEWA
LOMBA JANGER - Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali menggelar lomba janger dengan atribut daur ulang sampah, Selasa (29/4). 

TRIBUN-BALI.COM - Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, menghadiri dan membuka secara resmi lomba Janger tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bangli yang dilaksanakan selama 2 hari dari 29-30 April 2025 di Wantilan Desa Adat Bebalang.

Dalam laporannya, Camat Bangli, Sang Made Agus Dwipayana menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya Bali, tetapi juga menjadi momentum untuk berpartisipasi dalam menjaga dan menanggulangi sampah plastik. 

"Hal ini dikarenakan perlengkapan yang digunakan dalam lomba Janger ini memanfaatkan material dari sampah atau barang bekas," terangnya.

Baca juga: GAK KAPOK! Residivis Jambret WNA Beraksi Lagi, Simpen dan Wirawan Ditangkap di Jalan Teuku Umar

Baca juga: TERTUNDA Terkait Implementasi Waste to Energy oleh Danantara, Denpasar Menunggu Keputusan Pusat

Selain itu, kata dia, tujuan diselenggarakan lomba tersebut, juga untuk menanamkan jiwa cinta budaya Bali sejak dini, dan juga dalam rangka memeriahkan HUT Bangli yang ke 821.

Dijelaskan bahwa ada sebanyak 32 peserta dari berbagai Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bangli turut ambil bagian dalam kompetisi seni tersebut.

Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan lomba Janger ini.

Wayan Diar berharap kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Bali yang telah diwariskan oleh para leluhur.

Ia pun mengapresiasi para peserta lomba yang menggunakan bahan-bahan dari sampah atau barang bekas untuk pakaian dan sarana Janger.

"Ini tentu dapat menanamkan jiwa menghargai lingkungan sekaligus menumbuhkan jiwa kreativitas anak-anak dalam mendaur ulang sampah menjadi sarana yang bermanfaat," ucapnya.

Pembukaan lomba Janger ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Bangli, menandakan dimulainya kompetisi seni yang unik dan ramah lingkungan ini.

Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya melestarikan seni Janger tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalu kreativitas. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved