Sport

DESAK Rita Cs Target Juara! 10 Atlet Indonesia Climbing World Cup Bali 2025, 241 Atlet di 32 Negara

Diharapkan pada event ini nantinya ada atlet Bali yang akan memberikan performa luar biasa dan membanggakan Provinsi Bali.

TRIBUN BALI/ NI LUH PUTU WAHYUNI SRI UTAMI 
WELCOMING LUNCH - Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid dan Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta bersama jajaran menghadiri Welcoming Lunch IFSC World Cup Bali 2025 di Jayasabha, Denpasar, Kamis (1/5). 

“Mereka tidak mencari destinasi konvensional, tapi pengalaman yang menyenangkan. Karena sport tourism menjadi sebuah event yang dilakukan banyak negara karena terbukti bisa menggaet banyak pengunjung. Kita berharap ke depan akan makin banyak minat dari pemerintah,” bebernya. 

Yenny Wahid juga menegaskan event ini mengikuti aturan Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2025 terkait pelarangan produksi air minum dalam kemasan (AMDK) di bawah 1 liter. Diungkapkan atlet yang ikuti event IFSC Climbing World Cup Bali 2025 disiapkan tumblr untuk minum air saat berada di venue. 

“Itu bagus sekali bahwa masyarakat menyesuaikan plastik. Kami pun menyesuaikan. Jadi di venue kami siapkan tumbler. Galon kami siapkan. Menuju agar suasana pertandingan lebih environment friendly lebih ramah lingkungan,” ucap, Yenny. (sar/ian)

Jadi Ajang Promosi Pariwisata

Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta mengucapkan rasa terima kasihnya pada Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid karena telah berkoordinasi agar IFSC Climbing World Cup 2025 dapat dilaksanakan di Bali.

Menurut Giri event ini adalah bagian dari promosi pariwisata, sebab pariwisata membutuhkan sentuhan. “Kami sudah minta kepada instansi di Provinsi Bali utamanya dari Pemerintah Provinsi Bali mendukung sepenuhnya,” kata Giri Prasta pada Kamis (1/5). 

Ia juga berharap ke depannya Bali bisa menjadi tuan rumah kembali dan event ini akan dibuatkan lebih bagus lagi serta dikaitkan dengan paket wisata bahari yang sudah ada di Bali. Bahkan, rencananya untuk men-support event ini ke depannya Giri Prasta akan memasukan anggaran ke APBD. 

“Besar harapan kami tahun depan event-event seperti panjat tebing internasional ini kalau memungkinkan kami siap di Bali untuk jadi tuan rumah dan kami akan masukkan ke APBD untuk memberikan kekuatan dan support,” kata dia. 

Sementara itu, Direktur Komersil PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, Troy Warokka menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh penyelenggara.

“Terpilihnya The Nusa Dua sebagai venue utama IFSC World Cup 2025 merupakan bukti kesiapan infrastruktur kami serta kemampuan manajerial dalam menyelenggarakan event berskala global,” ujar Troy Warokka dalam keterangannya pada Kamis (1/5). 

Menurutnya hal ini sekaligus memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai destinasi unggulan untuk berbagai event bertaraf nasional maupun internasional.

Sebanyak 6 hotel berbintang 4 dan 5 di dalam kawasan telah berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan acara, dengan menyediakan akomodasi bagi atlet, ofisial, panitia, serta awak media. 

“Diperkirakan sekitar 2.000 hingga 3.000 orang akan hadir selama rangkaian kegiatan, dengan target tingkat hunian hotel mencapai 75 persen,” imbuhnya.

The Nusa Dua mencatatkan kinerja positif sepanjang Triwulan I 2025, dengan rata-rata okupansi hotel mencapai 68,36 persen, lebih tinggi dari capaian pada periode yang sama tahun 2019 (67,59 persen). 
Jumlah kunjungan wisatawan mencapai 769.555 orang, meningkat 15,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami optimistis dengan ekosistem pariwisata yang kuat, kolaborasi multipihak, dan rekam jejak sebagai tuan rumah event internasional, The Nusa Dua siap menjaga stabilitas okupansi dan kunjungan wisatawan hingga akhir 2025,” tambah Troy Warokka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved