VIDEO Baru Beberapa Hari Terakhir, Kabupaten Gianyar Bali Sudah Alami 4 Kali Pencurian Gamelan

TRIBUN-BALI.COM - Dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Gianyar, Bali, diguncang kasus pencurian gamelan yang terjadi di empat lokasi, dengan wilayah terbanyak di Kecamatan Sukawati.

Tiga pencurian dilaporkan di wilayah hukum Polsek Sukawati—dua di Desa Batuan dan satu di Desa Singapadu—sementara satu kasus lainnya terjadi di Banjar Kelingkung, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar Bali. 

Menurut pihak kepolisian, pelaku hanya mengambil don atau daun gamelan, yang diketahui memiliki nilai ekonomi tinggi karena terbuat dari logam mulia seperti perunggu, timah, dan tembaga.

Meski patroli malam rutin dilakukan aparat, diduga pelaku sudah memahami celah keamanan, terutama lokasi penyimpanan gamelan yang minim pengawasan.

Baca juga: VIDEO Jambret Spesialis WNA Dibekuk Polres Badung Bali, Sudah Beraksi di 9 TKP

Kondisi ini mencemaskan masyarakat adat setempat, termasuk Kepala Desa Batuan, Ari Anggara, yang mengaku telah berkoordinasi dengan krama banjar untuk meningkatkan kewaspadaan.

Ia menekankan pentingnya pelaporan dan pengawasan kolektif sebagai langkah antisipasi.

Para pelaku pencurian diduga memahami secara teknis nilai dan struktur gamelan, mengingat don gamelan bisa dijual terpisah tanpa pelawah dan tetap laku di pasaran, terutama karena di Bali banyak perajin gamelan yang memungkinkan perputaran barang curian.

(*)

baca berita lainnya di Berita Video <<<