bisnis
BLACKOUT Timpa Bali 2 Mei 2025, 350 Indonesia Sebut Sistem Listrik Bali Masih Rapuh, Ini Solusinya
Salah satunya kemacetan karena matinya lampu lalu lintas, kemudian tidak berjalannya pembelian BBM di SPBU dan lain sebagainya.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pengembangan ini harus melibatkan pemerintah kabupaten/kota, Desa Adat, Desa Wisata, bahkan Banjar.
Bali sudah memiliki contoh pembangkit listrik terbarukan yang sukses, seperti PLTS Nusa Penida yang menopang sepertiga kebutuhan listrik setempat, dan PLTS Kayubihi Bangli yang dikelola bersama oleh Pemerintah Daerah sebagai model kepemilikan komunitas.
"Ada banyak model yang bisa ditawarkan, tergantung kemauan politik pemerintah daerah di Bali untuk membangun kemandirian energinya," ujar Suriadi.
Kuncinya adalah membangun sistem pembangkit energi terbarukan yang terdesentralisasi, agar tidak tergantung pada sistem berskala besar yang rapuh dan rentan kolaps seperti saat ini.
"Selain menyediakan ketahanan energi bagi masyarakat, ini juga merupakan bentuk pembangunan rendah karbon yang dibutuhkan untuk melawan krisis iklim yang lebih luas," katanya.
Energi terbarukan yang terdesentralisasi ini, juga menjadi fondasi dalam membangun Bali sebagai pusat wisata kelas dunia yang berwawasan lingkungan (eco/green tourism).
Ini menjadi nilai tambah, karena Bali sejak awal dikenal sebagai destinasi yang menjunjung tinggi kelestarian dan keselarasan dengan alam. (*)
BRI Finance Genjot Transformasi Bisnis |
![]() |
---|
OKUPANSI Mal di Kisaran 75Persen, Bisnis Pusat Perbelanjaan Moderat, Dampak Masuknya Investasi Asing |
![]() |
---|
PUTUS Rantai Kemiskinan, BPJS Ketenagakerjaan Banuspa dan Pemrov Papua Selatan Teken MoU Jamsostek! |
![]() |
---|
HARGA Beras Tembus Rp15.500 Per Kg, Zulhas Sebut Terus Alami Kenaikan |
![]() |
---|
Pengembangan AI di 9 Kota Termasuk Bali, Begini Cara Telkom Melakukannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.