Berita Denpasar

Imbau Jaga Ketentraman Bersama, Soroti Penolakan Ormas di Bali, Kapolresta Temui Tokoh Adat

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H menyoroti dinamika munculnya Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)

Istimewa/Polresta Denpasar 
GELAR PERTEMUAN - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang saat berkunjung di Puri Ageng Pemayun, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Selasa (6/5). 

TRIBUN-BALI.COM - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H menyoroti dinamika munculnya Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang belakangan menjadi sorotan dan mendapat penolakan dari warga Bali sendiri. 

Kapolresta mengimbau semua pihak untuk turut serta memberikan edukasi dan imbauan agar masyarakat tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, demi menjaga ketentraman bersama

Sebagaimana disampaikan Kapolresta Denpasar saat melakukan kunjungan silaturahmi atau Sambang Kamtibmas bersama para tokoh adat di Puri Ageng Pemayun, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Denpasar, Selasa (6/5).

Baca juga: PASCA Kuningan, Harga Daging Babi Masih Tinggi, Sementara Harga Bahan Upakara Sudah Turun Drastis

Baca juga: WARGA Banjar Seribatu Bangli Geger Temukan Bayi di Lapak Pedagang Durian!

Melalui Sambang Kamtibmas ini, diharapkan terjalin komunikasi yang harmonis dan berkelanjutan antara Polri dan para tokoh adat demi menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, damai, dan penuh toleransi.

“Kami berharap para tokoh adat dapat terus memberikan masukan serta mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Kapolresta Denpasar.

Pada kesempatan itu, Kapolresta Denpasar bertemu langsung dengan Penglingsir Puri Ageng Pemayun, Ida Nararya Oka Pemayun, di lingkungan Puri yang terletak di Jalan WR. Supratman itu. 

Kedua tokoh ini menjalin komunikasi yang lebih erat serta mendengar langsung aspirasi dan masukan dari tokoh adat terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Denpasar.

Pihaknya menegaskan bahwa sinergi dengan para tokoh adat merupakan elemen penting dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat. (ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved