Berita Denpasar
Imbau Jaga Ketentraman Bersama, Soroti Penolakan Ormas di Bali, Kapolresta Temui Tokoh Adat
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H menyoroti dinamika munculnya Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H menyoroti dinamika munculnya Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang belakangan menjadi sorotan dan mendapat penolakan dari warga Bali sendiri.
Kapolresta mengimbau semua pihak untuk turut serta memberikan edukasi dan imbauan agar masyarakat tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, demi menjaga ketentraman bersama
Sebagaimana disampaikan Kapolresta Denpasar saat melakukan kunjungan silaturahmi atau Sambang Kamtibmas bersama para tokoh adat di Puri Ageng Pemayun, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Denpasar, Selasa (6/5).
Baca juga: PASCA Kuningan, Harga Daging Babi Masih Tinggi, Sementara Harga Bahan Upakara Sudah Turun Drastis
Baca juga: WARGA Banjar Seribatu Bangli Geger Temukan Bayi di Lapak Pedagang Durian!
Melalui Sambang Kamtibmas ini, diharapkan terjalin komunikasi yang harmonis dan berkelanjutan antara Polri dan para tokoh adat demi menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, damai, dan penuh toleransi.
“Kami berharap para tokoh adat dapat terus memberikan masukan serta mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Kapolresta Denpasar.
Pada kesempatan itu, Kapolresta Denpasar bertemu langsung dengan Penglingsir Puri Ageng Pemayun, Ida Nararya Oka Pemayun, di lingkungan Puri yang terletak di Jalan WR. Supratman itu.
Kedua tokoh ini menjalin komunikasi yang lebih erat serta mendengar langsung aspirasi dan masukan dari tokoh adat terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Pihaknya menegaskan bahwa sinergi dengan para tokoh adat merupakan elemen penting dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat. (ian)
Pasca Banjir, 15 Ribu Pelanggan PDAM di Denpasar Masih Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Tak Miliki Izin, 3 Reklame di Denpasar Dibongkar Satpol PP |
![]() |
---|
Korban Ditebas Secara Membabi-buta di Denpasar, Tetangga Kos: Kami Takut Rafli Tewas |
![]() |
---|
TRAGIS! Nenek 71 Tahun Tewas di Denpasar, Dikira Kecelakaan, Ternyata Ulah Pemuda 26 Tahun |
![]() |
---|
VIDEO Penebasan di Glogor Carik Denpasar, Diawali Pertengkaran Lalu Ditebas Secara Sadis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.