Berita Bali
Program Sekolah Rakyat di Bali akan Dibangun di Karangasem, Disdik Bali Sebut Masih Cari Lahan
Sebelum benar-benar berdiri, terdapat beberapa tahap pemeriksaan agar pembangunan Sekolah Rakyat benar-benar terjamin.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Presiden Prabowo dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih juga telah membahas secara khusus dalam rapat terbatas pada 24 Maret 2025 lalu.
Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh daerah.
Kementerian Keuangan menyatakan pelaksanaan sekolah rakyat telah masuk dalam anggaran pendidikan pada APBN 2025.
Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh, termasuk dalam penyediaan tenaga pendidik dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Program 1 KK 1 Sarjana di Denpasar Bali, Dimulai dari KK Miskin, Wawali: Kami Lakukan Bertahap
Mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan, di Bali sedang diusulkan agar terdapat satu Sekolah Rakyat yang berada di Karangasem.
“Sedang diusulkan satu sekolah rakyat. Itu mudah-mudahan nanti bisa. Kalau ditinjau oleh pusat, itu bisa nanti dijadikan sekolah rakyat. Kita sedang merancang di Karangasem,” jelasnya pada Launching Satuan Pelayaran Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali di SPPG, Rabu 7 Mei 2025.
Sebelum benar-benar berdiri, terdapat beberapa tahap pemeriksaan agar pembangunan Sekolah Rakyat benar-benar terjamin.
Boy berharap semoga di tahun 2026, Sekolah Rakyat bisa beroperasi di Bali.
Skema Sekolah Rakyat nanti akan ada asrama, dan selama bersekolah di Sekolah Rakyat konsumsi siswa akan ditanggung, kemudian Sekolah Rakyat ini diperuntukkan untuk anak-anak dan siswa miskin.
Kurang lebih Sekolah Rakyat ini akan sama skemanya seperti SMA Bali Mandara.
“Urgensi hadirnya Sekolah Rakyat yaitu program dari Bapak Presiden kita, terutama untuk anak-anak yang kurang mampu pembiayaannya, sehingga nanti itu sekolah digratiskan. Anggarannya kurang tahu saya masih dari pusat, nanti akan dikucurkan,” terangnya.
Lokasi percis Sekolah Rakyat di Karangasem, masih belum ditentukan, sebab Pemprov Bali masih mencari lahan seluas 5 sampai 10 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat.
“Ya, mudah-mudahan nanti anak-anak yang siswa miskin kan bisa ditampung di sana,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.