Makan Siang Gratis di Bali
SPPG Polda Bali Salurkan 771 Porsi MBG, Sasar Siswa di Denpasar
Sasaran siswa penerima MBG dari SPPG Polda Bali mulai dari TK sampai SMA agar saat siswa belajar dapat menjadi lebih fokus.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Makan bergizi gratis (MBG) kembali disalurkan untuk siswa di Kota Denpasar, Bali.
Setelah Launching Satuan Pelayaran Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali di SPPG Jalan Plawa Nomor 20 Denpasar, Rabu 7 Mei 2025, sebanyak 771 porsi MBG didistribusikan dengan dua gelombang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa yang hadir pada acara launching tersebut, mengatakan ini merupakan MBG pertama kalinya dari Polda Bali.
“Tentu, sangat-sangat kita harapkan kemanfaatannya bagi siswa yang memang mendapat kemanfaatan ini,” jelasnya.
Baca juga: Penerima Manfaat MBG Baru Belasan Persen di Jembrana, Simak Alasannya Berikut Ini
Sasaran siswa penerima MBG dari SPPG Polda Bali mulai dari TK sampai SMA agar saat siswa belajar dapat menjadi lebih fokus.
Nantinya, kata Boy, pemerintah pusat yang akan menentukan berapa idealnya Bali harus memiliki dapur MBG.
“Idealnya kalau bisa kan itu semua (Kabupaten/Kota). Tapi kita harus paham juga bahwa ini tentu bertahap karena pemenuhan standar,” bebernya.
Kapasitas produksi MBG di SPPG Polda Bali per hari untuk siswa TK sampai SMA sekitar 3.700 porsi.
Sementara untuk 771 porsi, hari ini akan didistribusikan ke lima sekolah yang berada di Denpasar Timur.
MBG dari SPPG Polda Bali berisikan menu ayam goreng, sayur buncis, tempe goreng dan buah pendamping yakni anggur.
“Ya, layak dan bergizi semuanya. Penjelasan dari Bapak Kapolda nanti seluruh kabupaten (akan dapat MBG). Tapi bertahap,” sambungnya.
Kabupaten yang sudah menjalankan program MBG di Bali di antaranya Jembrana, Karangasem, Tabanan dan Kota Denpasar.
Disdikpora juga akan berkoordinasi dengan Polda Bali terkait sekolah mana saja yang lebih membutuhkan MBG.
Disesuaikan dengan sekolah yang membutuhkan dengan kedekatan serta jaraknya dengan dapur umum MBG.
“Tadi oleh Bapak Kapolda sudah disampaikan bahwa sebelum konsumsi itu diberangkatkan ke sekolah harus diperiksa oleh dokter kesehatan. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya mengatakan, semoga dengan adanya SPPG Polda Bali ini dapat menyalurkan MBG dengan baik untuk siswa-siswi di sekolah.
“Semoga dengan adanya SPPG Polda Bali ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak kita dan juga ke depan anak-anak bisa menjadi SDM yang berkualitas dan sehat,” ucapnya singkat.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.