Berita Badung

Ternyata Karena Masalah Asmara, Pria Asal Tabanan Hampir Lompat Ke Jembatan Tukad Bangkung

Ternyata Karena Masalah Asmara, Pria Asal Tabanan Hampir Lompat Ke Jembatan Tukad Bangkung

istimewa
PERCOBAAN ULAH PATI - unit UkL Polsek Petang Polsek Petang saat menggagalkan orang yang bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung pada Rabu 7 Mei 2025 malam 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Aparat kepolisian Polsek Petang berhasil menggagalkan upaya ulah pati yang dilakukan pria asal Kabupaten Tabanan, Bali. 

Menariknya, pria dengan inisial IGD itu hampir melompat di jembatan Tukad Bangkung hanya karena masalah asmara.

Aksi nekat itu pertama kali diketahui oleh salah satu personel Polsek Petang Bripda I Made Rama Adi Putra yang mendapat informasi dari salah satu personel Polri yang berdinas di wilayah Polres Gianyar.

Baca juga: Pemuda 19 Tahun di Jembrana Diputus 3,5 Tahun Penjara, Nekat Setubuhi Pacar Berusia 14 Tahun

Dia diinformasikan bahwa ada seseorang yang ingin melakukan tindakan ulah pati di atas Jembatan Tukad Bangkung dengan bukti berupa video yang berisi narasi atau kata-kata bahwa seseorang akan pergi ke Jembatan Bangkung.

Adanya informasi tersebut Bripda Rama kemudian meneruskan berita ke WhatsApp Grup (WAG) Polsek Petang, yang selanjutnya Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya, S. H., M. H. memerintahkan tim UKL Polsek Petang di pimpin Pawas langsung menuju jembatan Tukad Bangkung guna melakukan antisipasi kejadian ulah pati itu.

Selanjutnya tim UKL melakukan antisipasi di Jembatan Tukad Bangkung, selang beberapa waktu Bripda Rama mendapatkan informasi dari salah satu masyarakat desa Getasan yang menyatakan bahwa ada seorang laki-laki yang menangis di depan rumahnya dan menanyakan jalan menuju  Jembatan Tukad Bangkung.

Baca juga: Aset Bullion Bank BSI Tembus 17,5 Ton, Pertanda Minat Investasi Emas Meningkat

Adanya informasi tersebut kemudian Pawas bersama tim UKL menyusuri Jalan menuju arah Desa Getasan namun di perjalan tim berpapasan dengan seseorang yang diduga akan melakukan ulah pati tersebut di jalan Br. Sandakan Desa Sulangai Kec Petang.

Yang selanjutnya tim UKL menghentikan pengendara itu dan memastikan bahwa memang yang bersangkutan yang membuat video dan berisi kata-kata "Tukad Bangkung Yang di tuju Semoga Amor" dan kemudian mengamankannya ke Polsek Petang.

"Seorang laki-laki yang dicurigai akan melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung berhasil kita cegat di jalan raya dan kita lakukan interiogasi awal bernama IGD," ujar Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya seijin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH. SIK. MH. N.Tr.Opsla.


Setelah diamankan dan sesuai dengan ciri-ciri yang beredar, orang tersebut selanjutnya dibawa ke Kantor Polsek Petang.


"Kita amankan ke Polsek Petang serta kita hubungi pihak keluarganya," sambungnya.


Menurut AKP Arnaya dari pengakuan  IGD warga Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan, dia berencana bunuh diri di jembatan Tukad Bangkung dikarenakan adanya rasa sakit hati terhadap kekasihnya.


Sementara itu Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH. SIK. MH. M.Tr.Opsla mengapresiasi atas kinerja personelnya yang telah melakukan tindakan / gerak cepat untuk mencegah / mengantisipasi kejadian aksi bunuh diri.


"Reaksi cepat personel Polri seperti inilah yang harus dilakukan. Semoga Apa yang dilakukan oleh Personel Polsek Petang bisa ditiru dan dijadikan contoh oleh personel Polres Badung lainnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan untuk menciptkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," jelas perwira dengan dua melati emas dipundaknya itu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved