Kecelakaan di Bali Sepekan: Pemuda Tewas Tergencet Truk - Kecelakaan Beruntun di Buleleng

Kecelakaan di Bali Sepekan: Pemuda Tewas Tergencet Truk - Kecelakaan Beruntun di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tragedi kecelakaan menelan korban jiwa, kembali terjadi di Bali. 

Kali ini di Denpasar, seorang pemotor tewas di TKP tergencet di antara tiang listrik dan bamper truk kontainer. 

Kejadian kecelakaan pada Minggu, 4 Mei 2025, pagi hari di Simpang Jalan Teuku Umar Barat - Jalan Pura Demak, Denpasar, Bali

Laki-laki pengendara sepeda motor tersebut tewas, dengan posisi tergencet bemper truk dengan tiang listrik. Tabrakan diperkirakan cukup keras hingga cor penguat tiang listrik tersebut hancur terhantam.

Baca juga: Orangtua Korban Kecelakaan Kakak Beradik di Buleleng dan Supir Bus Sepakat Damai

Hingga saat ini belum diketahui identitas korban mr X, sang pengendara sepeda motor dengan ciri ciri mengenakan celana pendek warna hitam, dan baju lengan panjang warna hitam serta sepeda motor warna hitam tersebut. 

"Jenazah Mr. X kondisi meninggal dunia di TKP," kata Koordinator Ambulans BPBD Kota Denpasar, Dewa Mahendra.

Korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah, dan dievakuasi oleh petugas ambulans menuju Kamar Jenazah RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.

Baca juga: KECELAKAAN Maut, AWN Tewas Tergencet Truk Kontainer di Denpasar Bali, Korban Berbonceng 3

"Jenazah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah," tuturnya. Usai kejadian, pihak Satlantas Polresta Denpasar juga melakukan olah TKP dan pengaturan arus lalu lintas, dengan melakukan pergeseran barang bukti pada truk kontainer serta sepeda motor yang terlibat kecelakaan dibantu warga sekitar.

Peristiwa ini juga menyita perhatian pengendara yang melintas di jalan tersebut. Pihak Satlantas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas hingga normal kembali karna sempat tersendat akibat kecelakaan tersebut. Sementara terkait kronologis kejadian masih dalam konfirmasi pihak yang berwajib. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Renggut Nyawa Pengendara Motor di Denpasar Bali, Tergencet Bemper Truk

Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan beruntun kembali terjadi, kali ini berlokasi di ruas jalan Singaraja - Amlapura, Senin (28/4/2025) sore. 

Kecelakaan tersebut dipicu kambuhnya penyakit epilepsi dari salah satu pengendara mobil. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu.

Dikatakan dia, kecelakaan berlokasi di ruas jalan Singaraja - Amlapura, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng. 

"Kecelakaan itu melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor. Di antaranya Honda Brio DK 1184 VR; Pikap DK 8548 UZ; Pikap DK 8108 TE; serta sepeda motor DK 5624 UC," ungkapnya dikonfirmasi Selasa (29/4/2025).

Adapun identitas masing-masing pengendara, sebut Diatmika, mobil Honda Brio DK 1184 VR dikemudikan oleh Gede Olanda Saputra Adnyana (23) asal Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Pengendara Pikap DK 8548 UZ yakni I Gede Wedana (65) asal Banjar Dinas Lodguwuh, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Pengendara Pikap DK 8108 TE yakni Kadek Dede Sugianjana asal Banjar Dinas Madangan, Desa Petak, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. 

"Sedangkan pengendara sepeda motor DK 5624 UC yakni Gede Adi Suryawan (35) asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng."

"Ia membonceng anak laki-laki usia 8 tahun bernama Komang Rangga Bayu Supradnya Prabawa," sebutnya. 

Mengenai peristiwa yang terjadi, lanjut AKP Diatmika, berawal dari mobil Honda Brio DK 1184 VR yang datang dari arah timur (Amlapura) menuju barat (Singaraja).

"Sesampainya di lokasi kejadian, penyakit epilepsi pengendara Honda Brio kambuh dan hilang kendali. Sehingga menabrak bagian belakang Pikap DK 8558 UZ," ujarnya.

Kerasnya benturan mengakibatkan mobil Pikap DK 8558 UZ terpental ke utara jalan.

Pada saat bersamaan datang sepeda motor DK 5624 UC dari arah berlawanan, yakni  Singaraja menuju Amlapura sehingga terjadi tabrakan.

"Tak hanya itu, pengendara mobil Brio yang masih hilang kendali, kembali menabrak bagian belakang mobil Pikap DK 8108 TE. Sehingga terjadi tabrakan beruntun," jelasnya. 

AKP Diatmika menegaskan tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Namun setidaknya ada empat korban mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Pengendara Brio mengalami sesak pada bagian dada dan menjalani rawat jalan di RS Pratama Giri Emas. Pengendara pikap DK 8548 UZ mengalami luka pada bagian kening dan sempat dirawat di RS Pratama Giri Emas. 

"Sementara pengendara sepeda motor DK 5624 UC, bernama Gede Adi mengalami luka pada bagian kepala dan menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Yang bersangkutan tidak mengenakan helm saat berkendara."

"Sedangkan Komang Rangga (8) mengalami luka lecet pada dada kanan, dan lecet pada kening. Dia juga menjalani perawatan di RSUD Buleleng," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali