Ormas di Bali
ORMAS GRIB Tabanan Lockdown! Wagub Bali Koordinasi Tim Yustisi,Polda Bali Kerahkan Aparat Bersenjata
Kini, GRIB Tabanan yang diketahui bermarkas di Desa Adat Sanggulan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan resmi lockdown atau tidak akan melakukan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Kabupaten Tabanan kembali ramai di media sosial. Pasalnya GRIB di Tabanan mendapat kritikan dan penolakan dari masyarakat.
Kini, GRIB Tabanan yang diketahui bermarkas di Desa Adat Sanggulan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan resmi lockdown atau tidak akan melakukan aktivitas apapun. Keputusan lockdown GRIB Tabanan tersebut pun disampaikan melalui video.
Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, setelah diketahui ormas tersebut bermarkas di wilayah Desa Adat Sanggulan, pihak desa melakukan pengecekan. Bahkan diminta untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah Kabupaten Tabanan.
Baca juga: CEK Jadwal Pemadaman Listrik di Bali Esok Hari, Ada Bangli, Karangasem & Gianyar
Baca juga: TARGET Edarkan Narkoba untuk Turis, BNNP Tangkap 2 WNA Kazakhstan Jaringan Internasional Rusia
Perbekel Desa Banjar Anyar, Tabanan Made Budiana saat dikonfirmasi Selasa (13/5) tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku jika dirinya juga mendampingi pihak desa adat saat membuat video tersebut. “Saya kebetulan di sana, jadi kami bersinergi dengan pihak desa adat,” ujar Budiana.
Pihaknya mengaku, awalnya sempat ramai video ormas GRIB di Desa Sanggulan. Setelah ditelusuri pihak desa dan kepala wilayah dari desa diketahui itu berada di perumahan. “Sebenarnya itu lokasinya di perumahan, dan rumah itu kosong, tetapi ada yang disuruh jaga,” jelasnya.
Nah setelah video tersebut ramai di media sosial, pihak desa terus bersinergi dan melakukan pendalaman untuk memastikan hal tersebut.
Hingga pada beberapa hari kemarin diminta Ketua DPC Tabanan GRIB untuk tidak melakukan aktivitas atau lockdown diri. “Jadi pihak desa yang meminta untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah Tabanan. Untuk memastikan dan meyakinkan kemarin kita buat video yang ramai di media sosial,” bebernya.
Lebih lanjut pihaknya menyebutkan, video klarifikasi tersebut dilakukan di Banjar Sanggulan yang didampingi langsung pecalang Desa Adat Sanggulan dan pecalang dari Kabupaten Tabanan.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta kembali menegaskan keamanan dan kenyamanan di Bali telah diberikan sepenuhnya kepada TNI dan Polri, sehingga tak memerlukan ormas dari luar untuk menjaga Bali.
“Dan begitu juga dengan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) dengan pecalang yang sudah dimiliki oleh Desa Adat. Kolaborasi SIPANDU BERADAT ini akan bergerak sepenuhnya. Saya kira itu,” jelasnya saat ditemui usai acara pemberangkatan dan pelepasan Jemaah Haji Provinsi Bali 1446 H/2025 M di Gedung Wiswasabha Denpasar pada Selasa (13/5).
Ketika disinggung apakah perlu menindak lanjuti dengan sidak preman Ormas dari Pemprov Bali? Giri Prasta menegaskan hal tersebut tak perlu dilakukan sebab sudah ada tim yustisi.
“Enggak, saya kira kita tidak perlu mengecek ke lapangan karena sudah ada Tim Yustisi dan kami sudah berkoordinasi terus. Kita tidak akan berpikir tentang premanisme itu saja, kita berpikirnya itu secara global.
Siapapun yang melakukan kejahatan yang tidak baik di Bali harus kita tindak dengan tegas,” imbuhnya.
Menurutnya, semua pihak harus menjaga keamanan ketertiban Bali, terlebih katanya kinerja Tim Yustisi sudah bagus dan sudah dilakukan koordinasi tiap hari. “Bahkan jam 02.00 pagi pun kita koordinasi.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Yang dikenang oleh kita semua kan perilaku dan perbuatan. Itu ya. Yang penting perilaku dan perbuatan ini baik, bagus. Saya kira baik untuk kita semua,” bebernya.
Giri Prasta memaparkan Satgas untuk berpatroli juga sudah ada seperti di Kabupaten Badung. Nantinya juga akan ada bantuan dari pemerintah untuk melaksanakan kegiatan.
BENDESA Agung MDA Bali: Setiap Desa Adat di Bali Tidak Butuh Preman Berkedok Ormas! |
![]() |
---|
BADUNG Kaji Insentif untuk Pecalang, Ini Tujuannya? |
![]() |
---|
Ormas GRIB di Tabanan Resmi Lockdown, Sampaikan di Depan Pecalang dan Aparat Desa |
![]() |
---|
Koster Bakal Tindak Tegas Ormas yang Lakukan Tindakan Premanisme, Ada 298 Ormas Terdaftar di Bali |
![]() |
---|
TOLAK Ormas Berbau Preman! Ini Ketegasan Bupati Badung Adi Arnawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.