Berita Buleleng
Pria Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Oleh Rekannya, Bersandar di Kasur Penginapan di Buleleng Bali
Seorang pria asal Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan di Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali
TRIBUN-BALI.COM – Seorang pria asal Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan di Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.
Jasad pria bernama Asmi itu ditemukan dalam posisi bersandar di kasur.
Asmi diketahui meninggal pada Minggu 11 Mei 2025, setelah ditemukan oleh teman sekamarnya, Ahmad Faris.
Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Seririt untuk penanganan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, membenarkan informasi tersebut.
Menurutnya, peristiwa bermula pada Sabtu 10 Mei 2025, saat Ahmad Faris bersama keluarga dan teman-temannya menginap di wilayah Seririt untuk urusan kerja sebagai sales.
Baca juga: VIDEO Pemuda 19 Tahun di Jembrana Bali Diputus 3,5 Tahun Penjara, Setubuhi Pacar Berusia 14 Tahun
"Sore harinya sekitar pukul 17.00 Wita, Asmi datang ke tempat Ahmad menginap. Keduanya ini merupakan teman, tidak ada hubungan keluarga," ujar AKP Diatmika, Senin 12 Mei 2025.
Lebih lanjut dijelaskan, malam harinya Asmi sempat berbincang dengan Ahmad, Imam Muhlishin, dan Edi Sampurno, lalu menginap di kamar Ahmad.
Esok paginya, Ahmad yang baru bangun sempat melihat Asmi duduk bersandar di kasur saat hendak ke kamar mandi.
"Saksi awalnya mengira korban hanya duduk biasa sehingga langsung ke kamar mandi. Namun ketika keluar kamar mandi dan diajak ngobrol, korban tidak ada respon. Menurut saksi, suhu tubuh korban saat itu dingin dan tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Ahmad kemudian mengangkat tubuh Asmi ke atas kasur dan segera melaporkan kejadian ini ke pihak penginapan, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Seririt.
Polisi tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Sementara itu, tim medis dari Puskesmas Seririt I melakukan pemeriksaan luar pada jenazah.
Menurut AKP Diatmika, hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan.
Diduga Asmi telah meninggal dunia dalam rentang waktu kurang dari 3 hingga 12 jam sebelum ditemukan.
Imam Muhlishin, salah satu saksi, menambahkan bahwa Asmi sempat menyampaikan memiliki riwayat penyakit komplikasi.
"Kami sempat menghubungi pihak keluarga korban, dan diketahui jika korban memiliki penyakit asam lambung. Pihak keluarga juga menolak dilakukan proses autopsi," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.