Berita Buleleng

PAVEL Nangis di Pinggir Jalan, WNA Estonia Overstay, Tak Bayar Denda! Ini Kata Imigrasi Singaraja

Seorang warga negara asing (WNA) asal negara Estonia bernama Pavel Martonov, diamankan petugas Imigrasi Singaraja.

istimewa
DIAMANKAN - Pavel saat diamankan oleh petugas Imigrasi Singaraja pada Senin (12/5) lalu. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang warga negara asing (WNA) asal negara Estonia bernama Pavel Martonov, diamankan petugas Imigrasi Singaraja. Pria 46 tahun itu diamankan karena bertindak meresahkan akibat pengaruh minuman keras (mabuk). 

Informasi yang dihimpun, Pavel diamankan pada Senin (12/5) sekitar pukul 20.00 Wita. Ia diamankan di Taman Ulun Danu Bulian, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan ihwal penangkapan WNA tersebut. Dijelaskan dia, penangkapan Pavel setelah pihaknya menerima laporan dari pengaduan dari masyarakat pengelola wisata dan pemilik camp di Taman Ulun Danu Bulian. 

"Kami menerima laporan adanya WNA yang bertindak meresahkan di sekitar lokasi wisata, dengan kondisi mabuk. Laporan tersebut segera kami tindaklanjuti dengan mendatangi lokasi dan segera mengamankan yang bersangkutan," jelasnya, Kamis (15/5). 

Baca juga: PLTS Cegah Blackout Bali! Koster Fokus Implementasi Jangka Panjang, Bali Bisa Mandiri Energi Bersih!

Baca juga: LUKA Nino di Pelipis & Patah Gigi, WNA Inggris Aniaya Sopir Taxi Online, Dibawa ke Polresta Denpasar

Pavel selanjutnya menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi TPI Singaraja. Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika yang bersangkutan telah overstay selama 10 hari dan tidak sanggup membayar denda overstay

"Saat ini WNA dimaksud sedang dalam detensi Kantor Imigrasi Singaraja, untuk menunggu Tindakan Administratif Keimigrasian berupa Deportasi," tandasnya.

Sementara pelaporan Pavel Martonov kepada pihak Imigrasi Singaraja bukan dikarenakan Warga Negara Asing (WNA) tersebut meresahkan. Sebaliknya, alasan pihak desa melapor ke Imigrasi lantaran khawatir dengan kondisi WNA asal Estonia itu. 

Hal tersebut diungkapkan Perbekel Pancasari, I Wayan Komiarsa. Diungkapkan jika pihak desa mengenal Pavel sebagai WNA yang baik. Apalagi dia sudah sebulan terakhir tinggal di wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng

"Dia tidak pernah membuat masalah yang meresahkan masyarakat. Justru dia dikenal sebagai WNA baik. Pernah suatu ketika dia ikut membantu masyarakat bersih-bersih sampah, saat akan dilaksanakan odalan di Pura," jelasnya, Kamis (15/5). 

Selama sebulan terakhir, lanjut Perbekel Pancasari, I Wayan Komiarsa, Pavel tinggal di kawasan camping dekat pura Ulun Danu. Ia tinggal di tenda yang disewa ke pengelola. 

Namun akhir-akhir ini, sikap Pavel dinilai berubah. Ia kerap mabuk, bahkan pernah diketahui menangis di pinggir jalan. Akhirnya pihak desa mendekati Pavel untuk bicara baik-baik. 

"Dari sinilah diketahui jika yang bersangkutan ternyata sudah overstay dan bekalnya habis. Mungkin kondisi inilah yang membuat dia agak kacau pikirannya," kata Komiarsa. 

Oleh sebab itu pula, pihak desa akhirnya melapor ke Imigrasi Singaraja. Dengan harapan Pavel bisa ditindaklanjuti sesuai prosedur yang benar. "Jadi dia tidak meresahkan, karena yang bersangkutan tidak mengganggu masyarakat kami. Justru kami melapor karena khawatir dengan kondisinya," tegas dia. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved