Sponsored Content

Aryaduta Bali Kembali Hadirkan Sapta Rasa dengan 4 Pilihan Menu Paket

Kini memasuki tahun ketiga, kampanye ini merayakan keragaman cita rasa, budaya, dan kisah-kisah yang terjadi di sekitar meja makan.

(Istimewa/Communication Aryaduta Bali)
Tampilan paket menu Seafood on Ice Sapta Rasa di Aryaduta Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Aryaduta Bali dengan bangga meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, dalam sebuah acara eksklusif yang dihadiri oleh rekan-rekan media pada Rabu 14 Mei 2025 lalu.

Kini memasuki tahun ketiga, kampanye ini merayakan keragaman cita rasa, budaya, dan kisah-kisah yang terjadi di sekitar meja makan.

Acara dimulai dengan hidangan pembuka tradisional Indonesia, yang diiringi dengan alunan lembut dari alat musik rindik Bali yang memberikan suasana hangat dan kaya akan budaya, diikuti dengan sambutan hangat dari General Manager Aryaduta Bali, RM Rendy Prapanca. 

Rendy menyampaikan, bahwa ini merupakan tahun ketiga dari kampanye khas Aryaduta Bali, Sapta Rasa, dan mengungkapkan antusiasmenya untuk menyoroti warisan kuliner Indonesia yang beragam melalui perayaan ini. 

Baca juga: PECALANG Korban Pemukulan Jadi Tersangka! Bendesa Besakih: Desa Adat Tidak Akan Tinggal Diam

Baca juga: BUPATI Badung Adi Arnawa Inspeksi ke RSD Mangusada

Tampilan paket menu Balinese Megibung Sapta Rasa di Aryaduta Bali.
Tampilan paket menu Balinese Megibung Sapta Rasa di Aryaduta Bali. ((Istimewa/Communication Aryaduta Bali))

“Kami berharap kampanye ini tidak hanya menghadirkan cita rasa Indonesia, tetapi juga kisah-kisah yang bermakna di setiap meja makan,” ucapnya.

Sementara itu Marketing Communication Manager Aryaduta Bali, Gladys Monica, menyampaikan bahwa tema yang diusung tahun ini adalah "Meja Cerita”, yang dipromosikan dengan tagar #CeritaDiMeja. 

“Kami percaya bahwa setiap meja memiliki cerita, baik yang menyenangkan maupun yang penuh dengan pelajaran hidup. Banyak kenangan yang tercipta melalui makanan, dan kami ingin Aryaduta Bali menjadi bagian dari momen-momen tersebut," ungkap Gladys.

Kemudian, para tamu disuguhi parade makanan oleh tim Food & Beverage Aryaduta Bali. Dengan mengenakan pakaian tradisional Bali, tim menyajikan Nasi Yasa, sebuah hidangan seremonial yang berakar dari ritual Bali yang melambangkan rasa syukur dan harmoni.

Penyajian yang sakral ini mencerminkan, tujuan kampanye yang lebih dalam yaitu untuk memberikan penghormatan budaya dalam setiap hidangan.

Setelah makan malam, para tamu menikmati pertunjukan puisi yang menyentuh hati oleh Pranita Dewi, yang membacakan karya orisinilnya yang ditulis untuk kampanye Sapta Rasa tahun ini.

Pertunjukan tersebut sangat menyentuh dan meninggalkan kesan yang mendalam. 

Salah satu bait puisi yang dibacakan berbunyi:

“Mimpi tidak selalu datang lewat tidur. Terkadang, ia muncul dari panci yang diaduk perlahan, dari dapur yang masih gelap pada pukul lima pagi, dari seseorang yang tidak pernah bertanya apakah kita akan berhasil. Ia terus mengisi piring kita agar kita cukup kuat untuk gagal dan mencoba lagi.”

Momen puitis ini menangkap semangat #CeritaDiMeja bahwa setiap makanan memiliki cerita, kenangan, dan dukungan diam-diam yang sering kali memberikan kekuatan.

Setiap peserta menerima Permainan Kartu Meja Cerita sebagai kenang-kenangan. Permainan ini tersedia dalam empat edisi bertema Keluarga, Pasangan, Kelompok Teman, dan Lelucon Ayah yang mendorong koneksi dan percakapan saat makan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved