Penganiayaan di Bali

Penganiayaan Antar Siswa SMKN 7 Denpasar Viral, Bermula dari Korban Rekam Kakak Kelas

Peristiwa penganiayaan antar siswa di Bali viral di media sosial Instagram. Terdapat dua video pemukulan

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
DAMAI - Berakhir damai, orangtua korban dan pelaku pemukulan dihadirkan di SMKN 7 Denpasar, Jumat 16 Mei 2025. 

“Ini udah Ajik yang urus tadi, ditanya saya tidak tahu apa-apa orangtua yang urus. Kalau nongkrong beda geng saya ikut geng SMKN 5 Denpasar. Makanya maunya pindah sekolah saja, takut,” tutupnya. 

Sementara itu, orangtua GD, Anak Agung Ngurah Sedana mengatakan permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan pada, Jumat 16 Mei 2025 di SMKN 7 Denpasar

“Terkait masalah viral itu anak saya jadi korban dan sudah diselesaikan sekarang secara kekeluargaan dan damai. Itu kan ketahuan dari IG. Teman bilang anak aji di-bully. Malamnya orang yang mem-bully itu datang ke rumah, minta maaf dan Ajik terima,” ucap, Gung Ngurah. 

Gung Ngurah mengatakan permasalahan yang sudah diselesaikan secara kekeluargaan ini tidak ada tekanan dari pihak manapun.

Oleh karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan di sekolah, hukum tidak berlanjut.

Diakui, Ngurah psikis anaknya terpengaruh usai kejadian tersebut. 

“Mudah-mudahan ini jadi pelajaran, anak saya tidak mengulangi lagi, rajin belajar. (Kompensasinya) berupa biaya pengobatan,” tutupnya. (*)

 

Berita lainnya di Penganiayaan di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved