87 Calon Jemaah Haji Jembrana Bali Berangkat ke Tanah Suci, Tangisan Keluarga Iringi Keberangkatan

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Ratusan warga tampak berkumpul di Gedung Kesenian Bung Karno Kota Negara, Jembrana, Bali, Rabu 21 Mei 2025 pagi. Adalah para keluarga dari calon jemaah haji Kabupaten Jembrana yang akan berangkat menuju tanah suci. 

Total, ada 87 orang dari Jembrana pada kloter 71 yang diberangkatkan pada 1446 Hijriah tahun 2025 ini. 

Menurut pantauan, selain ratusan warga juga terlihat ada tiga bus pariwisata berukuran besar. Adalah kendaraan yang bakal mengantarkan para calon jemaah haji menuju Surabaya untuk selanjutnya diterbangkan menuju tanah suci.

Sebelum berangkat, suasana pun berlangsung haru karena adanya tradisi pamitan antara pihak keluarga dengan para calon jemaah haji. 

Baca juga: Gantikan Ibunya yang Meninggal, Nadia Jadi Jemaah Haji Termuda dari Bali 

Sebagian besar keluarga juga terlihat meneteskan air mata untuk melepaskan mereka para calon jemaah haji menuju tanah suci.

Sementara menurut data yang diperoleh, total awal calon Jemaah Haji yang berangkat dari Kabupaten Jembrana sebanyak 86 orang. 

Namun, dalam dua hari belakangan ini, ada tambahan atau susulan sebanyak satu orang calon jemaah haji. 

Sehingga, total jemaah yang berangkat sebanyak 87 orang.

Sementara itu, dari jumlah tersebut, calon jemaah haji yang paling muda ada 31 tahun dan usia tertua 81 tahun. 

Calon Jemaah Haji Jembrana 2025 yang berada di kloter 71 ini secara resmi telah dilepas dan berangkat menuju Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur. 

Selanjutnya mereka bakal berangkat dari Bandara menuju Jeddah pada Jumat 23 Mei 2025 mendatang. 

Mereka akan pulang dari Madinah ke tanah air pada 3 Juli 2025 mendatang. 

Selanjutnya bakal tiba di Jembrana keesokan harinya yakni 4 Juli 2025 siang hari.

"Total awal ada 86 orang yang dari Jembrana. Dalam dua hari kemarin ada tambahan atau susulan 1 orang. Sehingga total yang berangkat ada 87 orang," kata Petugas Penyelenggara Haji dan Umroh Departemen Agama Kabupaten Jembrana, H. Muslihin saat dikonfirmasi, Rabu 21 Mei 2025.

Dia menekankan, para jemaah haji yang berangkat ke tanah suci diharapkan untuk memperhatikan serta menjaga kesehatannya. 

Hal yang paling urgent dilakukan di lokasi nanti adalah dengan minum air putih agar tidak sampai mengalami dehidrasi.

"Kita selalu menekankan agar menjaga kesehatan. Sesuai dengan anjuran pemerintah yakni program Amir atau ayo minum air. Kemudian juga jemaah tidak terlalu memforsir ibadah sebelum puncak haji," sarannya.

Sementara itu, salah satu calon jemaah haji, Anwar Al Maskati mengakui telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. 

Sebab, ia telah menunggu selama 13 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci. 

Khusus untuk keberangkatan ini ia juga mempersiapkan vitamin hingga obat-obatan untuk menjaga kesehatan selama di tanah suci. 

"Ini yang pertama (berangkat haji), sudah 13 tahun kita menunggu. Kita hanya bisa sabar, karena sudah Allah yang menentukan semuanya," ucapnya. 

Kumpulan Artikel Jembrana