Berita Bali

Warga Muslim Bali Antusias Buka Tabungan Haji di BSI, Setoran Awal Minimal Rp 100 Ribu

Warga Muslim Bali Antusias Buka Tabungan Haji di BSI, Setoran Awal Minimal Rp 100 Ribu

|
istimewa
Warga Muslim Bali Antusias Buka Tabungan Haji di BSI, Setoran Awal Minimal Rp 100 Ribu 

TRIBUN-BALI.COM - Antusiasme masyarakat Muslim Bali untuk merencanakan ibadah haji sejak dini terus mengalami peningkatan.

Hal ini tercermin dari rata-rata pembukaan rekening tabungan haji baru di wilayah Bali melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mencapai 210 rekening per hari.

Tito Indratno, Area Manager BSI Denpasar, mengungkapkan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memulai perencanaan haji sejak dini disebabkan oleh panjangnya daftar tunggu keberangkatan.

Baca juga: Bank Syariah Indonesia Dukung Kebijakan Ramah Lingkungan di Bali Melalui BSI OTO

Berdasarkan data Kementerian Agama, jumlah waiting list haji saat ini mencapai 5,4 juta orang, dengan rata-rata masa tunggu di Bali mencapai 26 tahun.

“Dengan lamanya antrian tersebut, diperlukan perencanaan ibadah haji sedini mungkin agar bisa segera mendapatkan nomor porsi keberangkatan,” ujar Tito, seperti dikutip dalam siaran persnya, Kamis 20 Maret 2025.

Mengacu pada ketentuan dari Kementerian Agama, calon jamaah haji (CJH) perlu menyetorkan dana awal sebesar Rp 25 juta untuk mendapatkan nomor porsi.

Baca juga: Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo, BSI Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

Setelah jadwal keberangkatan diumumkan, CJH dapat melakukan pelunasan sesuai dengan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Untuk mendukung niat mulia masyarakat, BSI menghadirkan produk BSI Tabungan Haji Indonesia, yang menawarkan berbagai keuntungan, di antaranya:

1. Setoran awal ringan, minimal Rp 100 ribu
2. Gratis biaya administrasi bulanan
3. Gratis biaya autodebet sehingga membantu kedisiplinan menabung

4. Pembukaan rekening dan pendaftaran porsi haji bisa dilakukan secara online melalui BSI Mobile atau Byond by BSI

Tidak hanya itu, kata Tito, BSI juga menyediakan produk BSI Tabungan Haji Muda Indonesia, yang memungkinkan anak-anak mulai menabung haji sejak usia dini, bahkan sejak usia 0 tahun hanya dengan akta lahir. Anak dapat didaftarkan untuk porsi haji mulai usia 12 tahun. 

Dalam rangka memudahkan perencanaan keberangkatan, BSI juga memiliki program Abatana, yaitu mekanisme autodebet dari rekening utama setiap bulannya di BSI dengan nominal mulai Rp 100.000 per bulan

Selain itu, program Mabrur Extra Rezeki (MAXI) juga hadir bagi nasabah baru maupun eksisting yang ingin meningkatkan saldo tabungan hajinya. Program ini memberikan berbagai gimmick menarik seperti mukena dan sajadah tatuis.

 “Tidak hanya mempersiapkan keberangkatan, BSI juga memberikan kenyamanan transaksi keuangan selama di Tanah Suci. Nasabah mendapatkan Kartu Visa dengan design ekslusif, serta layanan penukaran uang Riyal (SAR) dengan kurs yang kompetitif.” ujar Tito.

Kartu Visa Tabungan Haji memiliki limit penarikan tunai sampai dengan 15 juta, dan belanja menggunakan mesin EDC sampai 100 juta. Menariknya, Nasabah juga mendapatkan gratis tarik tunai 3 kali perbulan di Tanah Suci.

BSI juga menyediakan solusi investasi melalui produk Cicil Emas, calon jemaah bisa mencicil kepemilikan emas dengan angsuran tetap dan aman tersimpan di BSI. Emas ini nantinya bisa digunakan untuk pelunasan biaya haji sesuai harga emas saat itu.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved