Rabies di Bali

Empat Warga Penyaringan Jembrana Diserang Anjing, Baru Divaksin 2 Hari Lalu Sebelum Menyerang Warga

Kasus gigitan anjing pada manusia kembali terjadi di Jembrana, Sabu 24 Mei 2025. Sedikitnya, ada empat orang warga Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaring

Istimewa
PENANGANAN - Petugas Kesehatan Hewan dan Tisira Desa Penyaringan saat melakukan penanganan terhadap peristiwa serangan anjing di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu 24 Mei 2025 pagi kemarin. 

Untuk meminimalisasi hal yang tak diinginkan, Tisira Desa Penyaringan lantas melakukan langkah-langkah sesuai SOP.

Petugas kesehatan hewan lantas mengambil sampel otak anjing tersebut untuk dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. 

"Sampel dikirim ke BBVet Denpasar dan masih menunggu karena belum ada hasil," ungkapnya. 

Baca juga: Tindak Lanjut Bocah 8 Tahun Meninggal Diduga Suspek Rabies, Jembrana Gelar Vaksinasi Emergency

Untuk diketahui, puluhan sampel otak HPR di Jembrana telah dikirim dan diuji laboratorium di BBVet Denpasar.

Hasilnya, ada 47 sampel otak HPR yang dinyatakan positif rabies.

Sementara untuk 25 sampel dinyatakan negatif. 

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap temuan kasus rabies. Jika diserang HPR agar segera dilaporkan atau dilakukan penanganan ke faskes terdekat," imbaunya. (*)

 

Berita lainnya di Rabies di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved