PMI Sakit di Jepang

PMI Asal Jembrana Meninggal Dunia di Jepang, Kerabat Galang Dana untuk Biaya Pemulangan

Kabar duka kembali datang dari dunia Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana, Minggu 25 Mei 2025.

ISTIMEWA
RUMAH PMI - Pemkab Jembrana melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian saat mengunjungi rumah keluarga PMI bekerja di Jepang yang saat ini kondisinya sedang sakit parah di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, beberapa waktu lalu. 

Menurut informasi yang diperoleh, hasil dari pemeriksaaan dokter Jepang, Kadek Ari menderita penyakit dalam komplikasi.

Pasca menderita sakit kronis ini, yang bersangkutan kesulitan untuk diajak berkomunikasi.

Pemerintah mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan kesembuhan Kadek Ari dan agar bisa segera dipulangkan ke tanah Bali.

Sesuai penuturan keluarganya, pemagang Kadek Ari ini awalnya berangkat dari Indonesia ke Jepang pada tahun 2022 lalu.

Kontrak kerja resminya adalah selama tiga tahun.

Namun begitu, belum habis masa kontrak kerjanya di lokasi awal, Kadek Ari memilih meninggalkannya dan akhirnya berstatus mandiri di sektor pertanian di Ibaraki, Jepang

"Nah, setelah pindah dan  jadi mandiri di Ibaraki, yang bersangkutan kemudian sakit komplikasi," ungkapnya. 

Kadek Ari sejatinya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk berobat namun batal karena biaya pengobatan yang nilai mahal tak ada yang menanggung.

Sebab, yang bersangkutan statusnya mandiri.

Saat ini, PMI asal Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung tersebut berada di Ibaraki, Jepang bersama saudaranya. (*)

 

Berita lainnya di Pekerja Migran Indonesia

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved