Sponsored Content

DINAS Kearsipan & Perpustakaan Klungkung Gelar Lomba Perpustakaan Desa, Motivasi Desa Kembangkan 

Lomba ini sebagai bentuk memotivasi, untuk mengembangkan perpustakaan di masing-masing desa.

ISTIMEWA
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, menggelar Lomba Perpustakaan Desa, Senin (26/5/2025). 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, menggelar Lomba Perpustakaan Desa. Lomba ini sebagai bentuk memotivasi, untuk mengembangkan perpustakaan di masing-masing desa.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Klungkung, I Komang Gde Wisnuadi menjelaskan, lomba perpustakaan desa ini telah masuk dalam tahap visitasi penilaian 6 besar perpustakaan dari desa seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung.

Yakni Desa Sampalan Tengah (Kecamatan Dawan), Desa Pikat (Kecamatan Dawan), Desa Manduang (Kecamatan Klungkung), Desa Banjarangkan (Kecamatan Banjarangkan), Desa Kampung Toya Pakeh (Kecamatan Nusa Penida) dan Desa Kutampi Kaler (Kecamatan Nusa Penida). Kunjungan dan penilaian dilakukan mulai Senin (26/5/2025), Selasa (27/5/2025), dan Rabu (27/5/2025).

 

Baca juga: JUDOL Seret 2 Mahasiswi Cantik Undiksha, Sidang Juni, Rektorat: Jika Terbukti Tak Segan Beri Sanksi!

Baca juga: Terkait Keterlibatan 2 Mahasiswi Undiksha dalam Promosi Judi Online, Wakil Rektor Buka Suara

"Lomba perpustakaan ini sebagai bentuk evaluasi penyelenggaraan perpustakaan desa. Serta sebagai bentuk strategi pembinaan perpustakaan di desa," ujar I Komang Gde Wisnuadi, Senin (26/5/2025).

Ia menambahkan, tujuan dari lomba perpustakaan di Klungkung untuk mengapresiasi pemerintah desa dalam mewujudkan perpustakaan desa yang mampu memberikan pelayanan prima, serta memotivasi peningkatan kinerja perpustakaan desa dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi masyrakat desa.

Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengembangkan perpustakan desa, serta menyeleksi perpustakaan desa sehingga dapat menjadi contoh perpustakaan bagi perpustakaan desa lainnya.

"Apalagi sekarang perpustakaan berbasis inklusi sosial, bagaimana nantinya perpustakaan juga meningkatkan ketrampilan untuk kesejahteraan masyarakat. Intinya lomba ini untuk memberikan apresiasi kepada desa yang selama ini perpustakaannya aktif dan motivasi desa untuk bisa kembangkan perpustakaan," jelas Wisnuadi.

Adapun hadiah dalam lomba ini, Juara I mendapatkan uang pembinaan Rp2.500.000, Juara II Rp2000.000, Juara III Rp1.750.000, Juara Harapan I Rp1.500.000, Juara Harapan II Rp1.250.000, dan Juara Harapan III Rp.1000.000. 

"Dalam lomba ini kami tekankan juga agar tidak ada seremonial penyambutan, agar tidak membebani APBDes," ungkap Wisnuadi. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved