Kebakaran di Karangasem

Terbangun karena Anak Menangis, Warung di Karangasem Terbakar, Ketut Setiawan Rugi Rp200 Juta

Kebakaran besar menghanguskan sebuah warung di Pasar Mangsul, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali

Istimewa
LUDES TERBAKAR - Kebakaran besar menghanguskan sebuah warung di Pasar Mangsul, Desa Tista, Kecamatan Abang, Kamis malam (29/5/2025). 

Terbangun karena Anak Menangis, Warung di Karangasem Terbakar, Ketut Setiawan Rugi Rp200 Juta

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Kebakaran besar menghanguskan sebuah warung di Pasar Mangsul, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, Kamis malam (29/5/2025). 

Musibah ini membuat pemilik warung, Ketut Setiawan (50) mengalami kerugian meteriil mencapai Rp200 Juta.

Bahkan uang tunai sebanyak Rp17 Juta yang tersimpan di warungnya ikut ludes terbakar.

Baca juga: Kisah Oly, Dilantik Jadi PPPK Provinsi Bali Tugas di Karangasem usai 14 Tahun Mengabdi

Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 Wita. 

Saat itu pemilik warung, Ketut Setiawan sedang berisitahat di rumahnya yang masih satu bangunan dengan warung.

Tiba-tiba saja saat itu lampu padam. Karena gelap gulita, anaknya menangis.

Ketut Setiawan lalu bergegas mengecek kondisi listrik.

Baca juga: AKSES Warga Desa Bukit Terputus! Banjir Bandang di Karangasem Sebabkan Jembatan Jebol Tanah Longsor 

Saat itulah ia melihat ada api dalam warung yang lokasinya berada di lantai dua rumahnya.

"Warung ini berapa di lantai dua rumahnya, ukurannya 8×6 beratapkan seng," ujar Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, Jumat (30/5/2025).

Api telah berkobar di dalam warung, yang sudah dalam keadaan terkunci.

Baca juga: HUJAN Deras Guyur Karangasem, Jembatan Jebol & Tanah Longsor Putus Akses Warga, Desa Bukit Parah!

Setiawan saat itu bergegas membangunkan istri, anak dan keluarganya yang lain agar bergegas menyelamatkan diri.

Setelah memastikan keluarganya dalam posisi aman, Setiawan bergegas ke warung uang terbakar dan berjuang menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan.

"Kemudian karena api semakin membesar, korban (Setiawan) meminta pertolongan warga sekitar," jelas Sukadana.

Baca juga: Kejati Bali Minta Penyelesaian Konflik Adat di Karangasem Melalui Bale Kertha Adhyaksa 

Di tengah api yang berkobar, warga sekitar dan aparat kepolisian membantu Setiawan menyelamatkan barang dan kendaraan milik korban di dekat warung serta berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

"Api sangat besar dan tidak mampu dipadamkan dengan cara manual, sehingga api membakar seluruh warung beserta isinya hingga habis terbakar seluruhnya," ungkap Sukadana.

Petugas damkar tiba di Klungkung pada Pukul 00.15 Wita dan api berhasil memadamkan api seluruhnya.

Baca juga: 3 KK di Bungaya Terpaksa Mengungsi, Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Karangasem

Akibat musibah itu, bangunan warung permanen berukuran 8x6 meter ludes terbakar.

Barang dagangan seperti sembako, snack, sayur, gas elpiji 3kg dan 6 unit lemari pendingin ludes terbakar

Termasuk uang tunai senilai Rp17 juta yang disimpan di warung ikut terbakar

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp200 juta. Kebakaran diduga dipicu karena konsleting listrik," jelas dia. (*)

 

Berita lainnya di Kebakaran di karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved