Kecelakaan di Bali Sepekan: 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tabanan, Ambulans VS Truk 

Kecelakaan di Bali Sepekan: 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tabanan, Ambulans VS Truk 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di wilayah Tabanan, Bali. 

Kali ini kecelakaan terjadi di Jalan Nasional jurusan Denpasar - Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Sabtu 24 Mei 2025 kemarin.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 Wita itu pun mengakibatkan arus lalu lintas macet total. 

Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Truk VS Ambulans di Ketewel - Mobil Boks Oleng Tabrak Ambulans

Bahkan kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan yang terdiri dari dua truk, dua minibus, dan dua sepeda motor.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun sejumlah kendaraan alami rusak parah. 

Bahkan truk Hino dengan plat nomor DK 8229 JW yang dikendarai Moh Suban asal Kabupaten Jembrana sampai ringsek pada bagian depannya.

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Beruntun Libatkan 6 Kendaraan Terjadi di Tabanan Bali, 4 Orang Alami Luka-Luka

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata menjelaskan, dari laporan Polsek Selemadeg, kecelakaan itu bermula saat truk Hino bernopol DK 8229 JW yang dikemudikan oleh Moh Suban (35), mengalami rem blong saat melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). 

Akibat rem blong, truk tersebut menabrak truk tronton bermuatan sepeda motor dengan nomor polisi B 9838 AU yang berada di depannya.

"Tidak dapat dikendalikan, truk pembawa keramik tersebut kemudian membanting setir ke kanan dan menabrak empat kendaraan lain dari arah berlawanan," ujarnya.

Diakui ada beberapa kendaraan yang ditabrak seperti minibus travel dengan nomor polisi L 7904 G yang dikemudikan Ivan Susanto (28), Toyota Rush dengan nomor polisi DK 1409 DP yang dikendarai I Putu Armaya (56), termasuk juga sepeda motor Yamaha Mio DK 4956 ZF milik I Gede KT Aswatama (55), dan sepeda motor Honda Vario DR 5687 MC yang dikendarai Afifaturahmi (25).

"Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka ringan, yaitu dua pengendara sepeda motor dan dua penumpang kendaraan lainnya. Seluruh korban luka telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Selemadeg," ujarnya

Lebih lanjut pihaknya menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja mengalami kerugian material yang ditaksir puluhan juta.

"Pihak kepolisian dari Polsek Selemadeg telah melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan lanjutan. Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh Unit Laka Satlantas Polres Tabanan," bebernya.

Kendati demikian saat itu pula mobil truk hino yang remnya blong sudah dievakuasi, hingga tidak menghalangi jalan. 

Namun sejumlah tiang listrik juga roboh karena di tabrak.

"Kami mengimbau untuk pengendara agar selalu berhati-hati. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan lengkapi surat kendaraan bermotor," imbuhnya. 

Kecelakaan Truk di Ketewel

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Kamis, 22 Mei 2025, sekitar pukul 23.45 Wita.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil truck kontainer Hino, mobil ambulans Toyota Hiace Ambulance, dan mobil Daihatsu Terios.

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun sejumlah penumpang dalam ambulans mengalami luka serius dan sudah mendapatkan penanganan RSU Mahottama, Bangli.

Kanit Laka Satlantas Polres Gianyar, IPDA I Wayan Wijaya, seizin Kasatlantas, AKP Made Erdiana Putra, Jumat 23 Mei 2025 menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil ambulans toyota Hiace yang membawa pasien datang dari arah timur menuju ke arah barat di jalur cepat lajur kiri. 

Tiba-tiba, mobil truck kontainer Hino memotong jalur hendak pindah ke jalur sebelah selatan, sehingga pengemudi ambulance tidak bisa menghindar dan terjadilah kecelakaan.

Setelah itu, mobil ambulans Toyota Haice ditabrak lagi dari belakang oleh mobil Daihatsu Terios.

"Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi dan penumpang Mobil Toyota Haice Ambulance mengalami luka-luka, sedangkan pengemudi mobil truck Hino dan mobil Daihatsu Terios tidak mengalami luka-luka," ujar IPDA Wijaya.

Adapun korban yang mengalami luka-luka antara lain, dr Luh Putu Putri Sanjiwani dengan patah tulang terbuka tungkai kanan dan luka terbuka pada kepala dan lengan atas kiri, yang akan menjalani operasi.

Ni Wayan Nanik Suryantini dengan patah tulang lengan bawah kanan, yang juga akan menjalani operasi.

Korban lainnya, Putu Deva Karunia Rupawan dengan luka lecet, luka bakar, dan memar pada pipi dan tungkai, yang akan menjalani perawatan konservatif.

Deva yang saat itu mengemudikan ambulans, sempat terjepit di kabin mobil.

Korban lainnya, Cokorda Istri Agung Puspita Loka dengan cedera kepala ringan dan trauma multipel, yang juga akan menjalani perawatan konservatif.

"Seluruh korban telah dibawa ke RSU Mahottama, Bangli untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.

Berdasarkan catatan Tribun Bali, jalur Bypass Prof Ida Bagus Mantra selama ini memang terkenal rawan kecelakaan lalu lintas.

Terlebih lagi saat malam hari, karena gelap gulita akibat minim lampu penerang jalan. (*)