Gebrakan Pemimpin Bali
Gubernur Bali Temui Tokoh Masyarakat, Dialog Rencana Pemindahan TPA Suwung ke Temesi
Dalam kunjungan tersebut, Koster berdialog langsung dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta didampingi Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Gubernur Bali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Gianyar dengan fokus utama meninjau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Temesi di Desa Temesi, Gianyar, Minggu (1/6). Hal ini dilakukan sebelum memindahkan TPA Suwung ke Temesi.
Dalam kunjungan tersebut, Koster berdialog langsung dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta didampingi Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra.
“Kemarin Pak Gubernur kunjungi Gianyar. Fokus dan lokus utama adalah meninjau TPA Temesi di Desa Temesi. Beliau berdialog dengan perangkat desa mulai Pak Perbekel, Jro Bendesa Adat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat. Ingin mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Bali, I Made Rentin, pada Senin (2/6).
Namun, Rentin mengatakan dirinya tidak ikut dalam kunjungan tersebut karena adanya agenda internal gubernur yang bersifat terbatas.
Baca juga: TUTUP USIA, Kepala BPKAD Badung, Dayu Yanti Sempat Jalani Perawatan di RSUP Prof Ngoerah
Baca juga: Belum Ada Titik Temu! Bupati Upayakan Mediasi Kasus Kasepekang di Banjar Sental Kangin Nusa Penida
Menurut Rentin, usai berdialog dengan masyarakat, Gubernur bersama Bupati serta perangkat desa dan tokoh masyarakat meninjau langsung kondisi TPA Temesi.
“Intinya beliau ingin memastikan prosedur, proses, dan tata kelola di TPA Temesi sudah berjalan baik. Astungkara hasil evaluasi beliau menetapkan bahwa TPA Temesi sudah berjalan dengan baik. Tinggal bagaimana mengoptimalkan kondisi sampah eksisting yang kurang lebih mendekati angka 200-250 ton per hari,” jelasnya.
Karena itu, Gubernur berpesan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar untuk konsisten dalam menerapkan pola tata kelola yang sudah berjalan baik selama ini.
“Pak Gubernur berpesan kepada Pemkab Gianyar melalui Kadis LH untuk konsisten menerapkan pola yang sudah berlaku selama ini,” kata Rentin.
Ia juga menyampaikan bahwa Gianyar merupakan salah satu kabupaten dengan pengelolaan TPA yang baik.
“Gianyar salah satu kabupaten yang bagus tata kelola TPA-nya. Karena satu, dia sudah memilah untuk masuk ke TPA. Kedua, sampah yang dibawa tidak tercampur. Ini yang harus kita apresiasi, bisa ditularkan, bahkan bisa ditiru di TPA kabupaten/kota yang lain termasuk di Denpasar,” paparnya.
Sebagai Kepala Dinas yang baru, Rentin menyatakan tantangan ke depan adalah menerapkan pola pengelolaan sampah seperti di TPA Temesi untuk TPA Regional Suwung di Denpasar.
“Ketika berkaca ke TPA Temesi di Gianyar, idealnya kami sedang membangun, ini challenge sebagai Kadis yang baru, untuk bisa terapkan pola yang sudah bagus di TPA Temesi untuk bisa kita aplikasikan di TPA Suwung regional di Denpasar.
Yang dimaknai sebagai sampah yang masuk ke TPA hanya sampah residu dan sampah yang sudah terpilah. Organik kita starter, tidak boleh masuk ke TPA karena secara teori memang TPA hanya untuk menampung sampah residu,” tegasnya.
Saat ditanya mengenai rencana pemindahan sampah dari TPA Suwung ke Temesi, Rentin menyebutkan bahwa hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Ini kewenangan pemerintah pusat.
Karena dalam membangun dan menerapkan teknologi dalam pengelolaan sampah, sudah diambil alih pemerintahan pusat melalui lintas kementerian.
Karena sistemnya diawasi LH, infrastruktur dibangun oleh Kementerian PU, pendanaan dari Kementerian Keuangan dan sebagainya,” jelasnya.
Abrasi Terparah di Pantai Selatan Bali, Gubernur Koster Koordinasi ke DPR Buat Raperda Penanganan |
![]() |
---|
PERKARA Selesai Tidak Dibebani Biaya! Ranperda Bale Kerta Adhyaksa Selangkah Lagi Jadi Perda di Bali |
![]() |
---|
BALE Kertha Adhyaksa Pertama di Indonesia, Pemprov-DPRD Bali Percepat Pembahasan Ranperda |
![]() |
---|
KOSTER Kebut 3 Perda Prioritas, Pemprov Bali Tunggu Kajian Unud, Upaya Lindungi Masyarakat Bali |
![]() |
---|
TEGASKAN Tak Larang Indomaret! Koster: Bukan Larang 100 Persen Tapi Dikendalikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.