Seni Budaya
JEJAK Sang Maestro Legong & Kebyar Peliatan, Anak Agung Oka Dalem Kisahkan Perjuangan Sang Ayahanda
Sosok panutan itu, adalah mendiang Anak Agung Gde Ngurah Mandera, yang telah berpulang pada usia 85 tahun (1905-1986).
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Kini tari Legong juga menjadi pertunjukan menarik dengan tarian yang tidak mudah, tapi memiliki sisi magis berbeda dibanding tari lain di Bali. "Kalau murid sudah bisa tari Legong, biasanya tari lain akan mudah dipelajari," sebutnya.
Tak hanya menari, menabuh, mending juga pencipta, dan pemelihara seni budaya itu. Warisan leluhur adiluhung yang membuat Bali menjadi menarik di mata dunia.
Semua kisah mendiang Agung Mandera, dituangkan ke dalam sebuah buku yang ditulis oleh sang anak yaitu Agung Oka Dalem dan I Wayan Dibia. Kemudian langsung dikoreksi dan kurasi oleh Prof Bandem.
"Awal ide buku ini dari pandemi kemarin. Prof Bandem dan Prof Dibya, memberitahu saya untuk mengabadikan nama ayahanda dalam sebuah tulisan (buku)," jelasnya. 3 tahun lamanya, akhirnya buku bertajuk "Sang Maestro Legong dan Kebyar (Satya Bela Wira) Penjelajah Dunia Dari Bali" berhasil rampung.
Buku ini mengisahkan lengkap perjalanan seorang Agung Mandera, dan akan soft launching di Balerung, Peliatan, Ubud, pada 9 Juni 2025. "Nanti dari Pemkab juga akan ada launching di Gianyar," imbuh Agung Oka Dalem.
Tak hanya buku, ada pula pemutaran film beliau semasa hidup, dan pembuatan paviliun khusus tentang beliau sebagai pejuang dan praktisi seni di Peliatan, Ubud, Bali. "Semoga saja, dengan buku ini, semakin banyak generasi muda yang mengikuti jejak beliau menjadi para seniman, jangan takut, semua ada jalannya," sebut Agung Oka Dalem. (*)
| PAHAMI Penunggalan Manusia & Alam Semesta, Prof Suarka Jelaskan Pentingnya Utsawa Dharma Gita 2025 |
|
|---|
| Penantian 37 Tahun, Karya Agung di Pura Nagasari Kutuh Sayan Akhirnya Bisa Digelar, Simak Alasannya |
|
|---|
| UTSAWA Dharma Gita ke-32 Siap Digelar, Disbud: Seluruh Kabupaten & Kota Se-Bali Agar Ambil Bagian |
|
|---|
| Prof I Wayan Dibia Luncurkan 3 Buku Sastra, Rayakan 50 Tahun Pernikahan, Total Tulis 65 Buku |
|
|---|
| RESMI Ditetapkan WBTb Tingkat Nasional, Gending Ancag-Ancagan Kesiman dan Baris Gede Telek Sanur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.