Berita Gianyar
Sidak Pelayanan SIM, Wakapolres Gianyar: Jangan Jadikan Ladang Pelanggaran
Sidak Pelayanan SIM, Wakapolres Gianyar: Jangan Jadikan Ladang Pelanggaran
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Wakapolres Gianyar, Kompol Putu Diah Kurniawandari, melakukan pengecekan langsung ke ruang pelayanan publik di Polres Gianyar pada Selasa, 3 Juni, pukul 09.30 Wita.
Pengecekan ini bertujuan memastikan pelayanan publik bebas dari pungutan liar (pungli) dan percaloan. Ruang pelayanan yang diperiksa meliputi Ruang Pelayanan SIM, Ruang Pelayanan BPKB, dan Ruang Pelayanan SKCK.
Dalam arahannya, Kompol Putu Diah Kurniawandari menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan.
Baca juga: AKSI di Sanur Denpasar Jadi Sorotan, Pelaku Nekat Lakukan ini Demi Penuhi Kebutuhan Anak
"Kami ingin memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar bersih dari pungli dan percaloan. Setiap anggota harus menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009," ujarnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan pelayanan publik sebagai ladang pengabdian, bukan ladang pelanggaran.
"Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang adil, transparan, dan bebas pungli," tambahnya.
Baca juga: NIAT CARI NAFKAH BERAKHIR, Driver Ojek Online Tewas Dilindas Truk, Kecelakaan Tragis Timpa Ojol
Kompol Kurniawandari juga menegaskan bahwa pengawasan internal akan terus diperkuat, dan tindakan tegas akan diberikan kepada personel yang terbukti melakukan pelanggaran. "Pengecekan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Gianyar dalam mendukung reformasi birokrasi Polri serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian," ujarnya.
Wakapolres juga meminta masyarakat, agar melaporkan jika ada oknum yang mempermainkan masyarakat yang sedang mengurus kepentingan di pelayanan publik Polres Gianyar, dan meminta masyarakat agar tidak memberikan 'ucapan terima kasih' dalam bentuk apapun dengan tujuan negatif. "Mari kita sama-sama jaga pelayanan publik agar kinerjanya profesional, tidak ada permainan oknum," tandasnya. (*)
Kasus Orang Jatuh Ke Jurang Ternyata Korban Pengeroyokan Di Bali, Rohmat & Wahyu Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Motif Rohmat dan Wahyu Tega Keroyok Lalu Tusuk Kurniawan, Korban Ditemukan di Bawah Jembatan di Ubud |
![]() |
---|
Hama Tikus Kembali Muncul Di Gianyar Bali, Distanak Tekankan Teknik Ngeropyok |
![]() |
---|
BNNK Gianyar Bali Ajak Guru Bergerak Lawan Ancaman Vape Narkotika |
![]() |
---|
Operasi Sikat Agung di Gianyar Bali, 21 Kasus Diungkap Polisi, Termasuk Pengeroyokan di Ubud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.