Seputar Bali
Koster Pasang Badan Soal Isu Petruk tak Boleh Tampil di PKB, Koster: Jangan Sampai ini Digulirkan
Gubernur Bali, Wayan Koster pasang badan soal isu seniman Petruk yang tidak boleh tampil di acara PKB karena adanya isu politik.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster pasang badan soal isu seniman Petruk yang tidak boleh tampil di acara PKB karena adanya isu politik.
Koster langsung membantah isu tersebut dan mengharapkan isu ini tidak bergulir semakin jauh sehingga bisa merusak nama sang seniman.
Apalagi, Koster mengakui bahwa Petruk adalah seniman yang dikagumi oleh Gubernur Bali asal Buleleng ini.
“Saya tidak pernah bicara dengan Pak Kadis mengenai siapa yang akan tampil,”
Baca juga: Koster Pertegas Larangan Penggunaan Botol Plastik Dibawah 1 Liter, Sebut 1 Perusahaan “Ngeyel”
“Saya cek ke Pak Kadis kenapa dia atau Petruk tidak bisa tampil katanya ada masukan dari kuratornya,” ucap, Koster pada Rapat Pleno Rabu 5 Juni 2025.
Ia pun meminta kurator melakukan evaluasi ulang agar Petruk bisa tampil di PKB 2025.
Gubernur Koster juga mengatakan bahkan isu Petruk ini dikaitkan dengan politik.
Sebab Petruk pada saat Pilgub Bali 2024 merupakan pendukung dari Paslon De Gadjah dan Agus Suyadnya.
“Mana kuratornya siapa kurator tolong ini di clearkan jangan sampai ini digulirkan menjadi isu yang enggak bagus,”
“Dikatakan dengan politik ini Pilgub sudah selesai sudah enggak lagi mikir ini itu,”
“Bahkan saya sama Pak De Gajah saya sudah datang ke rumahnya minum kopi makan bareng di rumah, jadi saya yang dituduh-tuduh,” imbuh Koster.
Baca juga: 63 Tahun Perjalanan Bank BPD Bali, Berkontribusi Bagi Pertumbuhan Ekonomi Bali
Diakui Koster, Petruk merupakan salah satu pelawak favoritnya sejak ia kecil.
Diakui Koster memang Petruk terkenal dengan cletukannya.
Koster pun menyayangkan mengapa baru sekarang Petruk tidak boleh tampil di PKB dan kenapa tidak dari dulu.
“Kan jadi pertanyaan jadinya oleh publik bahkan Petruk udah udah jaman dulu tampil dengan dengan banyolanya gitu,”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.