Berita Badung

100 Pekerja Pariwisata Kena PHK, Ketua PHRI Badung: Panggil Lagi, Hunian Mulai Meningkat

100 Pekerja Pariwisata Kena PHK, Ketua PHRI Badung: Panggil Lagi, Hunian Mulai Meningkat

Zaenal Nur Arifin
Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya saat ditemui disela menghadiri BBTF 2023 di Nusa Dua 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Terdapat 100 pekerja pariwisata mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) selama kurun waktu tahun 2025. 

Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya pun merasa prihatin atas adanya PHK terhadap pekerja pariwisata.

“Kalau masalah itu kita sangat prihatin ya karena kenapa demikian Bali ini masih bagus tertolong dengan banyaknya wisatawan asing yang datang,” ujar Gung Rai disela menghadiri pembukaan BBTF ke-11 di Nusa Dua, Rabu 11 Juni 2025.

Baca juga: Kecelakaan Truk vs Motor, Pemuda 23 Tahun Tewas di TKP

Menurutnya kunjungan turis asing ke Bali saat ini masih bagus berada di angka sekitar 18 ribu per hari dengan 43 penerbangan setiap hari. 

Kunjungan turis ke Bali untuk leisure atau berlibur masih tinggi beda dengan di kota-kota besar lain dimana MICE-nya (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) turun drastis hampir 70 persen hanya 30 persen saja leisure nya itu yang terjadi. 

Kalau di Bali terbalik MICE-nya 30 persen leisure-nya 70 persen maka itu yang tertolong. 

Baca juga: PETAKA Bertengkar dengan  Orangtua, Gadis 13 Tahun di Klungkung Digagahi Wayan dan Putu

Sekarang angin segar lagi dari Mendagri Tito Karnavian bahwa sudah diberikan kelonggaran untuk mengadakan rapat-rapat di hotel. 

 


“Ini kan (kebijakan Mendagri) angin segar yang sangat luar biasa bagi insan pariwisata khususnya bisnis MICE bisa meningkat lagi. Dan disamping itu membantu okupansi daripada hotel itu dan multiplier effect-nya dari MICE bisnis ini akan sangat luar biasa dampaknya khususnya terhadap UMKM kita,” imbuh Gung Rai. 

 


Disinggung apakah 100 karyawan terkena PHK tersebut dampak efisiensi anggaran dan mengakibatkan menurunnya penyelenggaraan MICE di Bali?

 


Pihaknya tidak membantah dan membenarkan juga tetapi ia meminta tidak ada PHK.

 


“Mungkin karena MICE menurun itu yang terjadi (PHK) tapi sekarang harus dipanggil lagi jangan sampai terjadi PHK di Bali,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved