Bandara Ngurah Rai
Trafik Penumpang Bulan Mei di Bandara Ngurah Rai Jadi Capaian Tertinggi Sementara Tahun 2025
Gempuran libur panjang akhir pekan (long weekend) pada Mei lalu menjadi faktor pendorong peningkatan trafik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Trafik Penumpang Bulan Mei di Bandara Ngurah Rai Jadi Capaian Tertinggi Sementara Tahun 2025
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Gempuran libur panjang akhir pekan (long weekend) pada Mei lalu menjadi faktor pendorong peningkatan trafik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
PT Angkasa Pura Indonesia mencatatkan jumlah penumpang Mei sebagai yang tertinggi di sepanjang 2025, yakni sebanyak 2.040.309 orang.
Dari angka tersebut 64 persen atau 1.312.433 orang merupakan penumpang rute internasional yang terdiri atas 642.328 penumpang datang dan 670.105 penumpang berangkat.
Baca juga: Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 Jemaah Calon Haji, 52 di Antaranya dari Bandara Ngurah Rai Bali
Dibandingkan dengan 5 bulan berjalan atau sejak Januari hingga Mei, jumlah penumpang internasional pada Mei juga menjadi yang tertinggi.
Untuk penumpang penerbangan domestik tercatat sebanyak 727.876 orang.
Didominasi oleh penumpang yang datang, yakni 366.464 orang dan sisanya 361.412 adalah penumpang yang berangkat meninggalkan Bali.
Baca juga: LIBUR PANJANG Idul Adha, Bandara Ngurah Rai Bali Diprediksi Layani 339.523 Penumpang
Apabila dilihat berdasarkan rute pada periode Mei, Singapura menempati posisi teratas sebagai rute internasional dengan jumlah penumpang terbanyak yakni 254.807 orang dengan 1.083 pergerakan pesawat, disusul Kuala Lumpur 157.278 penumpang dengan jumlah penerbangan 851 pergerakan, dan pergerakan penumpang tertinggi ketiga tujuan Melbourne 98.154 orang yang diangkut melalui 507 penerbangan.
Rute Domestik masih didominasi tujuan Cengkareng sebanyak 344.789 orang, dengan 2.284 pergerakan pesawat, Surabaya di posisi kedua dengan 114.539 penumpang dan 787 pergerakan pesawat, serta Labuan Bajo di urutan ketiga dengan 52.300 penumpang dari 401 pergerakan pesawat.
Baca juga: Diprediksi Dipadati 282.110 Penumpang, Bandara Ngurah Rai Mulai Ramai Masuki Libur Long Weekend
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi menyampaikan peningkatan penumpang memang sudah terjadi sejak April.
“Di bulan April lalu tren pergerakan penumpang sudah menujukkan peningkatan dan bulan ini kembali naik. Trafik penumpang yang tertinggi terjadi di masa libur panjang yakni di tanggal 9 Mei, saat libur Waisak sebanyak 72 ribu lebih pergerakan penumpang dan pada 9 Juni saat cuti bersama Iduladha sebanyak 72.875 penumpang,” kata Wahyudi, Kamis 12 Juni 2025.
Menurutnya jika dihitung rata-rata, selama Mei kemarin dalam sehari kami melayani lebih dari 65 ribu penumpang.
Naik 7 persen dibandingkan dengan rata-rata harian pada waktu normal, kisaran 61 ribu penumpang.
Secara keseluruhan sepanjang tahun 2025 Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 9.276.995 penumpang, dengan komposisi 5.873.639 penumpang internasional dan 3.403.356 penumpang domestik, serta 56.835 pergerakan pesawat yang terdiri atas 31.563 penerbangan internasional dan 25.272 penerbangan rute-rute domestik.
"Jika dibandingkan dengan kinerja operasional tahun 2024, pertumbuhan lalu lintas penumpang dan pesawat memang masih cenderung landai, yaitu satu persen untuk peningkatan penumpang, sedangkan pergerakan pesawat naik 0,4 persen,” ungkap Wahyudi.
Namun kami proyeksikan akhir bulan ini (Juni) hingga Agustus Bali akan diramaikan dengan wisatawan yang mengisi waktu libur sekolah maupun libur musim panas.
“Di bulan Juni juga akan ada penambahan penerbangan baru. Jadi harapan kami trafik dapat terus tumbuh dengan pelayanan yang tetap optimal," jelasnya.
Di sisi lain, berdasarkan data perlintasan warga negara asing (WNA), dalam periode Januari hingga Mei, terdapat 2.728.492 kedatangan wisawatan mancanegara (wisman) dari 205 negara.
Penumpang pemegang paspor Australia mendominasi hingga 23 persen, yakni sebanyak 629.359 orang.
Berikutnya wisman asal India di urutan kedua dengan total 240.908 dan Cina di urutan ketiga, yaitu 227.953 orang.
"Peran Bandara I Gusti Ngurah Rai bukan hanya sebagai gerbang utama tetapi juga memegang peran sentral bagi pariwisata Bali. Untuk itu, kami bersama seluruh stakeholder terkait akan terus mengedepankan pelayanan, baik dari segi kesiapan fasilitas operasional hingga SDM,” ujar Wahyudi.
Kami juga terus berupaya memperbarui layanan untuk meningkatkan pengalaman para pengguna jasa selama berada di bandara.(*)
Berita lainnya di Bandara Ngurah Rai
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.