Berita Bali
Gunung Raung Alami Erupsi, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Berjalan Normal
meningkatnya aktivitas Gunung Raung tidak berdampak terhadap aktivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gunung Raung, yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami erupsi sejak Kamis 5 Juni 2025 lalu.
Jalur pendakian ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Meski demikian, status aktivitas vulkanik Gunung Raung masih berada pada level II (Waspada).
Masyarakat, wisatawan, dan pendaki diimbau untuk tidak mendekati kawah dalam radius 3 kilometer serta dilarang turun ke kaldera atau bermalam di area sekitar kawah.
Baca juga: Operasional Bandara Ngurah Rai Bali Normal Tidak Terdampak Erupsi Gunung Raung
Namun meningkatnya aktivitas Gunung Raung tidak berdampak terhadap aktivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Terkait dengan erupsi Gunung Raung yang terjadi sejak hari Kamis lalu, hal tersebut tidak berdampak pada operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ujar Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Wahyudi, Minggu 8 Juni 2025.
Wahyudi menambahkan hingga hari ini operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan dengan aman dan lancar.
Atas erupsi tersebut, kami terus memantau secara berkala kondisi Gunung Raung dan melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Perum LPPNPI (AirNav, serta pihak maskapai untuk memastikan kelancaran operasional bandara tetap berjalan dengan aman dan lancar.
Sebagai informasi, hingga bulan Mei, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 61 ribu penumpang per hari, dengan rata-rata pelayanan 376 penerbangan baik domestik maupun internasional.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.