Berita Denpasar
Disulap Jadi Lahan Parkir, Pedagang Di Terminal Kreneng Denpasar Diminta Pindah ke Pasar
Terminal Kreneng sebelumnya difungsikan sebagai lokasi berjualan oleh sejumlah pedagang yang bekerja sama dengan koperasi tertentu.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar merencanakan alih fungsi Terminal Kreneng menjadi lahan parkir penunjang Pasar Kreneng, menyusul tidak berfungsinya terminal secara optimal.
Para pedagang yang masih menempati area tersebut diberi waktu hingga 15 Juni 2025 untuk segera pindah ke area Pasar Kreneng.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menegaskan bahwa Pemkot telah memberi tenggat waktu yang cukup dan telah melakukan pendekatan secara dialogis kepada para pedagang.
“Terminal sudah kami beri waktu untuk dikembalikan ke fungsinya. Pedagang juga sudah diajak berdialog dan difasilitasi oleh Perumda Pasar untuk pindah ke Pasar Kreneng. Kalau tidak pindah, ya tidak bisa jualan lagi,” tegas Jaya Negara.
Baca juga: TPSS Kreneng Denpasar Bali Akan Disulap Jadi TPS3R, Tunggu Status Tanah
Terminal Kreneng sebelumnya difungsikan sebagai lokasi berjualan oleh sejumlah pedagang yang bekerja sama dengan koperasi tertentu.
Namun karena pengelolaan yang dinilai tidak sesuai, Pemkot memutuskan untuk mengambil alih pengelolaan penuh kawasan tersebut.
Dengan fungsi utama terminal yang semakin menurun seiring berkurangnya minat terhadap angkutan kota, kawasan ini direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai area parkir pendukung aktivitas Pasar Kreneng, guna meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengunjung pasar.
“Angkutan kota sudah tidak banyak diminati. Jadi, solusi terbaik adalah menjadikan terminal sebagai parkir penunjang. Ini untuk mendukung aktivitas ekonomi di pasar dan menciptakan kawasan yang lebih tertib,” tambahnya.
Salah satu pedagang, Adzan Rinaldi (30), mengakui telah mendapat informasi soal relokasi.
“Sudah diinformasikan. Saya akan pindah ke lantai dua Pasar Kreneng sesuai arahan,” ujar Rinaldi.
Rencana ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkot Denpasar dalam menata kawasan Kreneng sebagai pusat ekonomi yang lebih tertib dan terintegrasi, dengan mengoptimalkan fungsi pasar dan infrastruktur penunjangnya.
Dengan pemindahan pedagang dan pengalihan fungsi terminal, diharapkan kawasan Kreneng dapat menjadi ruang publik yang lebih rapi, aman, dan mendukung geliat perekonomian masyarakat Kota Denpasar. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.