Penembakan di Badung
UPDATE Terbaru Kasus Penembakan di Villa Munggu Badung, Ciri-ciri Diungkap Istri Korban
Sebuah aksi penembakan brutal terjadi di sebuah villa mewah yang berlokasi di Jalan Pantai Munggu Seseh, Banjar Sedahan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebuah aksi penembakan brutal terjadi di sebuah villa mewah yang berlokasi di Jalan Pantai Munggu Seseh, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari.
Dalam insiden mengerikan ini, dua Warga Negara Asing (WNA) asal Australia menjadi korban.
Satu korban dilaporkan meninggal dunia di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka tembak serius dan saat ini masih kritis.
Korban meninggal dunia diketahui bernama ZR (33), sementara rekannya, SG (35), mengalami luka berat dan saat ini tengah dirawat intensif di BIMC Hospital Kuta.
Baca juga: Rencana Koster Bangun MRT di Bali Banjir Dukungan dari Jakarta, Koster: Kami Sangat Butuh MRT
Menurut informasi yang didapat, penembakan itu terjadi sekitar pukul 00.15 wita.
Dua pria berbadan gempal dengan menggunakan jaket berwarna orange dan hijau secara diam-diam masuk ke villa tersebut.
Setelah masuk mereka langsung menembak korban secara brutal.
Terdapat belasan tembakan hingga korban tersungkur dan tewas. Aparat kepolisian dari Polda Bali dan Polres Badung pun sudah melakukan penyelidikan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap istri korban Zivan, mengaku melihat kejadian penembakan itu secara langsung.
Menurut penuturannya, Gourdeas Jazmyn saat itu terbangun karena mendengar teriakan suami dan suara tembakan.
Saat mengintip dari balik selimut, ia melihat seorang pria mengenakan jaket orange terang dan helm hitam menembak suaminya yang berada di dalam toilet.
Pelaku kemudian melarikan diri.
Baca juga: Pabrik Coca Cola di Bali Tutup, Komisi IV DPRD Badung Pastikan Hak Karyawan yang Di-PHK Terpenuhi

Baca juga: HEBOH! Kasus Penembakan 2 WNA di Bali, Polisi Sigap Turun Tangan Kejar OTK, Pelaku Lebih dari Satu
Selain itu ada juga saksi lain menyaksikan pelaku lainnya mengenakan jaket hijau dan masker hitam, masuk ke dalam villa dan menembaki penghuni lainnya atau teman Zivan.
"Suara tembakan dan ledakan terdengar beberapa kali, menyebabkan kepanikan penghuni villa," ujar aparat kepolisian
Sementara Gede Putu Aldo Budja Wiranata dan Galang yang juga tinggal di villa tersebut mengaku dua pelaku yang menggunakan sepeda motor matic dan berbicara dengan logat dan bahasa Australia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.