Penganiayaan di Bali

Diduga Terlibat Penganiayaan, Oknum Perbekel di Kecamatan Sukasada Dilaporkan ke Polres Buleleng

Salah satu oknum kepala desa (perbekel) di Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali dilaporkan ke Polres Buleleng.

net
Ilustrasi Penganiayaan - Diduga Terlibat Penganiayaan, Oknum Perbekel di Kecamatan Sukasada Dilaporkan ke Polres Buleleng 

Diduga Terlibat Penganiayaan, Oknum Perbekel di Kecamatan Sukasada Dilaporkan ke Polres Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Salah satu oknum kepala desa (perbekel) di Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali dilaporkan ke Polres Buleleng.

Sebab oknum perbekel itu terlibat penganiayaan berupa pemukulan kepada salah satu warga. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (13/6/2025).

Baca juga: USIA Komang Mester Terhenti di Jalanan Buleleng, Kecelakaan Tragis Hantam Truk Parkir

Peristiwa berawal saat salah seorang warga hendak mengurus sertifikat prona tanah dengan mendatangi kantor desa.

Namun dari pertemuan di kantor desa, warga belum mendapat titik temu untuk pengukuran tanah.

Sehingga warga memutuskan melakukan pengukuran tanah dengan melibatkan petugas BPN ke lokasi. 

Baca juga: Cegah Praktik Jual Beli Kursi, SPMB di Buleleng Digelar Secara Daring

Hingga pukul 11.00 Wita, saat pengukuran sedang berlangsung, terjadi keributan antara warga dengan oknum perbekel.

Keributan ini bermula dari warga yang mendokumentasikan petugas saat melakukan pengukuran tanah.

Sedangkan oknum perbekel tidak terima warga melakukan dokumentasi. 

Keributan antara oknum perbekel dengan warga pun sampai terjadi aksi pemukulan.

Baca juga: KASUS Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Buleleng, Polisi Masih Mengumpulkan Bukti Lain!

Warga yang mengalami luka robek di bagian bibir pun tak terima, hingga memutuskan melapor ke Polres Buleleng untuk mendapat penanganan. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi Senin (16/6/2025) membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.

Dikatakan dia pelapor berinisial NW, sedangkan terlapornya merupakan oknum perbekel berinisial PM. 

"Benar ada laporan penganiayaan. Mengenai tindaklanjutnya saat ini sedang proses pemeriksaan saksi-saksi," ucapnya singkat. (*)

 

Berita lainnya di Penganiayaan di Buleleng
 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved