Tajen Maut di Bangli
Mangku Luwes Belum Ditetapkan Tersangka, Berikut Perkelahian Berujung Maut di Songan Bangli 2025
Sat Reskrim Polres Bangli, Bali belum menetapkan tersangka terkait kasus tajen maut di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Mangku Luwes Belum Ditetapkan Tersangka, Berikut Perkelahian Berujung Maut di Songan Bangli 2025
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sat Reskrim Polres Bangli, Bali belum menetapkan tersangka terkait kasus tajen maut di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, Senin 16 Juni 2025.
Hal tersebut dikarenakan, Mangku Luwes pihak yang terlibat dalam kasus ini belum bisa dimintai keterangan.
Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa saat ini Sat Reskrim Polres Bangli belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus ini.
Namun kuat dugaan bahwa status tersangka akan mengarah ke Mangku Luwes.
"Belum ada tersangka, karena terduga tersangka belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis," ujarnya seizin Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra.
Terkait apakah saja luka yang dialami Mangku Luwes sehingga harus dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar, AKP Sarta mengatakan, saat ini pihaknya belum memegang hasil medis dari rumah sakit.
Baca juga: NYAWA Komang Alam Melayang di Tangan Mangku Luwes, Perkelahian Arena Tajen di Songan Berujung Maut!
"Nanti setelah ada hasilnya, akan kami sampaikan. Sejumlah saksi saat ini juga dalam proses pemeriksaan, jumlah saksi sekitar 12 orang, " ujarnya.
Pasca kejadian tersebut, aparat kepolisian terus memberikan atensi terhadap keamanan wilayah Desa Songan.
Sebab ditakutkan ada pihak-pihak yang menyebarkan informasi, yang dapat memancing kemarahan masyarakat.
Namun sejauh ini, kondisi di sana tetap kondusif.
Baca juga: Pasca Tajen Maut, Polisi Pastikan Desa Songan Bangli Bali Kondusif, Motif Perkelahian Masih Didalami
Berdasarkan catatan Tribun Bali, kasus perkelahian hingga berujung maut yang melibatkan warga Desa Songan tersebut, terjadi sebanyak dua kali sepanjang tahun 2025 ini.
Kasus pertama terjadi di sebuah pemandian air hangat di Banjar Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Rabu 31 Juli 2024 sekitar pukul 22.00 Wita.
Ketut Sudiarta alias Mangku Tawan (45) asal Banjar Yeh Panes, Desa Songan A, kehilangan nyawa akibat tebasan Ketut Murah Dana (47) asal Banjar Dalem, Desa Songan B. Peristiwa ini terjadi karena hubungan asmara antara korban dan istri pelaku.
Baca juga: Tanah Gede Lama Jadi Saksi Bisu Tajen Maut di Bangli, Luwes Baru Dua Bulan Keluar dari Tahanan
Namun selain berujung maut, terdapat juga kasus yang mengakibatkan korbannya mengalami luka parah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.