Tajen Maut di Bangli
MANGKU Luwes Belum Jadi Tersangka Pasca Komang Alam Tewas, Motif Tidak Suka Tajen di Wilayahnya!
Sat Reskrim Polres Bangli, belum menetapkan tersangka terkait kasus tajen maut di Banjar Tabu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Mangku Luwes yang terlibat perkelahian dengan Komang Alam, belum ditetapkan sebagai tersangka. Berikut penjelasan selengkapnya berdasarkan keterangan polisi.
Tragedi tajen maut, beberapa hari lalu di Kintamani, Bangli, Bali, menelan satu korban jiwa, yakni Komang Alam. Ia tewas di tangan Mangku Luwes, saat keduanya terlibat perkelahian di arena sabung ayam.
Sat Reskrim Polres Bangli, belum menetapkan tersangka terkait kasus tajen maut di Banjar Tabu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, Senin 16 Juni 2025.
Hal itu karena, Mangku Luwes pihak yang terlibat dalam kasus ini belum bisa dimintai keterangan. Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa saat ini Sat Reskrim Polres Bangli belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus ini.
Baca juga: TRAGEDI Tajen Maut di Bangli, Mangku Luwes Residivis Pembunuhan, Diduga Sudah Membidik Komang Alam?
Baca juga: TEWAS Jadi Korban Tabrak Lari di Marga Tabanan, Nyawa Sudiani Tak Terselamatkan!

Namun kuat dugaan bahwa status tersangka akan mengarah ke Mangku Luwes."Belum ada tersangka, karena terduga tersangka belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan medis," ujarnya seizin Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra.
Terkait apakah saja luka yang dialami Mangku Luwes, sehingga harus dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar, AKP Sarta mengatakan, saat ini pihaknya belum memegang hasil medis dari rumah sakit.
"Nanti setelah ada hasilnya, akan kami sampaikan. Sejumlah saksi saat ini juga dalam proses pemeriksaan, jumlah saksi sekitar 12 orang, " ujarnya.
AKP Sarta mengatakan, sampai saat ini kepolisian telah melakukan langkah-langkah penanganan kasus perkelahian berujung kematian di arena sabung ayam di Desa Songan ini.
Di antaranya mengamankan TKP dan barang bukti, melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. "Simpang siur berita tentang jumlah korban meninggal dunia, perlu kami klarifikasi bahwa sampai saat ini satu orang korban, dan satu orang mengalami luka serius," ujarnya.
Terkait korban meninggal dunia, tim penyidik sudah melakukan autopsi jenazah guna melengkapi proses penyidikan perkara dimaksud, sedangkan korban yang mengalami luka sudah dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Ditanya terkait motif terjadinya peristiwa tersebut, Kasi Humas menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penanganan awal, pemeriksaan para saksi, penyidik menduga kuat bahwa peristiwa itu akibat kesalahpahaman antara pelaku dengan korban.
"Diduga dipicu oleh ketersinggungan pelaku (Mangku Luwes) karena adanya kegiatan sabung ayam di wilayah tempat tinggal pelaku," ujarnya. Pasca kejadian tersebut, aparat kepolisian terus memberikan atensi terhadap keamanan wilayah Desa Songan.
Sebab ditakutkan ada pihak-pihak yang menyebarkan informasi, yang dapat memancing kemarahan masyarakat. Namun sejauh ini, kondisi di sana tetap kondusif.

Isu Pembunuhan Berencana
Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, mengatakan sampai saat ini, pihaknya di kepolisian telah melakukan langkah-langkah penanganan kasus perkelahian berujung kematian di arena sabung ayam di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Di antaranya mengamankan TKP dan barang bukti, melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. "Simpang siur berita tentang jumlah korban meninggal dunia, perlu kami klarifikasi bahwa sampai saat ini satu orang korban, dan satu orang mengalami luka serius," ujarnya seizin Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra, Minggu 15 Juni 2025.
Terkait korban meninggal dunia, kata dia, tim penyidik sudah melakukan autopsi jenazah guna melengkapi proses penyidikan perkara dimaksud, sedangkan korban yang mengalami luka sudah dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Ditanya terkait motif terjadinya peristiwa tersebut, Kasi Humas menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penanganan awal, pemeriksaan para saksi, penyidik menduga kuat bahwa peristiwa itu akibat kesalahpahaman antara pelaku dengan korban.
"Diduga dipicu oleh ketersinggungan pelaku (Mangku Luwes) karena adanya kegiatan sabung ayam di wilayah tempat tinggal pelaku," ujarnya.
Terkait isu adanya perencanaan pembunuhan oleh Mangku Luwes terhadap Komang Alam, Kasi Humas menjelaskan bahwa tim penyidik sampai saat ini masih mendalami peristiwa tersebut.
Sebab diketahui bahwa Mangku Luwes merupakan residivis kasus pembunuhan pada tahun 2016 silam. "Pelaku (Mangku Luwes) memang benar merupakan seorang residivis kasus pembunuhan," ujarnya.
Terkait kasus ini, AKP Sarta mengimbau pada seluruh pihak agar bersabar, tidak menyampaikan informasi yang belum jelas kebenarannya yang dapat memperkeruh suasana. "Kami minta semuanya dapat membantu menjaga situasi agar tetap kondusif. Proses hukum sedang berjalan.
"Dalam kesempatan ini, kami juga menyampaikan harapan semua pihak agar tidak ada lagi yang memposting video, gambar maupun konten-konten yang terkait dengan kejadian tersebut terlebih pemberitaan yang tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan, yang dapat menambah duka pihak keluarga korban yang saat ini sedang terpukul karena kehilangan anggota keluarganya," ujar Kasi Humas Polres Bangli itu. (*)
tajen
Mangku Luwes
Komang Alam
meninggal dunia
tersangka
sabung ayam
Bangli
Desa Songan
perkelahian
Kintamani
UPDATE Kasus Tajen Maut di Bangli Bali: Ada 5 Tersangka Baru, Salah satunya Rekan Komang Alam |
![]() |
---|
Buntut Tewasnya Mang Alam, Polres Bangli Tetapkan 5 Tersangka Baru, Satu Perkara Perjudian |
![]() |
---|
POLISI Amankan Penguburan Komang Alam, Korban Penusukan Tajen Maut di Songan Kintamani Bangli |
![]() |
---|
MANGKU Luwes Ditahan Usai Kondisinya Membaik! Polres Bangli Tangani 3 Perkara Kasus di Arena Tajen |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Tajen Maut di Bangli Bali: Kondisinya Membaik, Mangku Luwes Sudah Ditahan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.