Bareskrim Turun Tangan, Ungkap Kasus Penembakan WNA Australia di Munggu Badung Bali

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dua pelaku penembakan Warga Negara Asing (WNA) yang terjadi di Munggu, Mengwi, Badung, pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari lalu, dikabarkan sudah terungkap. 

Bahkan kasus yang menggemparkan Pulau Dewata itu juga membuat Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri turun tangan.

Bareskrim kabarnya langsung ke Bali membantu Polda Bali dan Polres Badung untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan warga negara asing (WNA) Australia, Zivan Radmanovic (32) dan melukai rekannya, Sanar Ghanim (35). 
 
Dari informasi yang didapat, pengungkapan itu juga berkat kerja sama dan hasil koordinasi Bareskrim dengan Australian Federal Police (AFP). 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Penembakan di Bali Berhasil Diamankan, 1 Orang Masih Perjalanan ke Indonesia

Pasca kejadian, pelaku pun ternyata sudah ada yang kabur sampai ke Australia.

"Iya saya dengar pelaku sudah diamankan. Ada yang diamankan di Australia, ada yang di Jakarta, saya dengar," ujar sumber kepolisian.

Hanya saja belum diketahui kapan pelaku diamankan. Namun kabar terakhir akan dibawa ke Bali.

"Apa akan dibawa ke Polda atau Polres saya belum tau pasti. Karena pengungkapan bersama Bareskrim," sambung sumber.

Kendati demikian, kabar penangkapan pelaku penembakan yang menewaskan WNA Australia itu dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Ia mengatakan pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Badung, Polda Bali, Bareskrim Polri, Imigrasi dan AFP. 
 
"Saya sudah mendapatkan laporan dari Kapolda saat ini sudah diamankan," ucapnya, Selasa 17 Juni 2025. 

Seperti diketahui, aksi penembakan brutal terjadi di sebuah vila mewah yang berlokasi di Jalan Pantai Munggu Seseh,  Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari.

Dalam insiden mengerikan ini, dua WNA asal Australia menjadi korban. 

Satu korban dilaporkan meninggal dunia di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka tembak serius

Korban meninggal dunia diketahui bernama Zivan Radmanovic (33), sementara rekannya, Sanar Ghanim (35), mengalami luka berat dan sempat  dirawat intensif di BIMC Hospital Kuta. (*)

Kumpulan Artikel Bali