KOSTER Resmikan Taman Budaya Bali Polandia, Dirancang Dosen ISI Denpasar, Libatkan 100 Pekerja Bali

TRIBUN-BALI.COM – Terbang langsung ke Polandia, Gubernur Bali, Wayan Koster, secara resmi meresmikan Taman Budaya Bali Indah di kawasan Dolina Charlotty Resort, Polandia, Senin (16/6) waktu setempat. 

Acara peresmian yang berlangsung meriah ini menandai berdirinya kompleks budaya Bali terbesar di Eropa, dengan kehadiran sejumlah pejabat tinggi dari Indonesia dan Polandia.

Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Koster bersama Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Polandia, Menteri Pariwisata dan Olahraga Polandia, Menteri Dalam Negeri dan Administrasi Polandia, Konsul Kehormatan Indonesia untuk Polandia, Duta Besar RI untuk Polandia, serta sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri RI dan anggota parlemen Polandia. Ratusan undangan juga turut hadir menyaksikan momentum tersebut.

Baca juga: ARAK Bali Go International & Sampah Tuntas 2 Tahun, Wawancara Khusus Gubernur Bali Wayan Koster

Baca juga: TARGET Pendapatan Daerah Gianyar Rp3 Triliun Realisasi Rp2,9 Triliun, Simak Penjelasan Mahayastra

Gubernur Koster dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas pembangunan taman budaya tersebut, yang diprakarsai oleh Mirosław Wawrowski, pengusaha sekaligus Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia.

"Kita dipertemukan dalam suatu kesempatan yang sangat istimewa yaitu peresmian Taman Budaya Bali Indah di Dolina Charlotty Resort, Polandia. Mewakili Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat Bali, ijinkan Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak Mirosław Wawrowski yang telah menginisiasi pembangunan Taman Budaya Bali Indah," ujar Koster.

Pembangunan taman budaya ini merupakan hasil dari audiensi Mirosław Wawrowski dengan Gubernur Koster di Jaya Sabha pada tahun 2022. Proyek tersebut melibatkan 100 pekerja langsung dari Bali dan dirancang oleh para dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Taman Budaya Bali Indah berdiri di atas lahan seluas 3 hektare, dilengkapi dengan pura megah dengan padmasana setinggi 16 meter, rumah adat Bali, wantilan, ruang pameran, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Pura di dalam kompleks ini kini menjadi tempat suci umat Hindu Bali terbesar di kawasan Eropa.

Gubernur Koster menyebut pembangunan taman ini sebagai wujud nyata cinta Wawrowski terhadap Indonesia dan Bali, serta simbol eratnya hubungan antarbangsa.

"Keberadaan taman ini menandakan semakin eratnya hubungan dan kerja sama antara Pemerintah dan masyarakat Polandia dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Provinsi Bali.

Berdirinya taman megah ini, di atas lahan seluas 3 hektar, merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah dan masyarakat Bali, karena kekayaan dan keunikan Budaya Bali yang adiluhung ternyata mengundang rasa simpati sehingga dimuliakan di Polandia," jelasnya.

Ia juga menyebut taman budaya ini sebagai "karya monumental dan bersejarah, akan tercatat sebagai Warisan Budaya yang dikenang oleh generasi penerus sepanjang. (sar)

Pusat Pertukaran Seni dan Aktivitas Spiritual

Lebih lanjut, Gubernur Koster berharap keberadaan Taman Budaya Bali Indah dapat menjadi pusat pertukaran seni dan budaya antara Bali dan Polandia. Ia juga meminta agar pura di dalam taman ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Bali yang tinggal di Polandia untuk menjalankan aktivitas spiritual.

"Saya memohon dengan hormat agar pura ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Bali yang ada di Polandia sebagai tempat untuk melaksanakan aktivitas adat dan spiritual Bali, sehingga Taman Budaya Bali Indah menjadi monumen yang hidup, memancarkan aura dan vibrasi kuat, menjadi daya tarik dunia," tegasnya.

Acara peresmian juga dimeriahkan dengan pementasan seni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Tim Kesenian DKI Jakarta, mempersembahkan keindahan budaya nusantara kepada publik Eropa.

“Selanjutnya akan dibangun rumah adat NTB, NTT, Sumatra, dan beberapa daerah lain di Indonesia menjadi Taman Budaya Indonesia di Polandia,” tutupnya. (sar)