USAI Canggu, Giliran Desa Tibubeneng Kabel Semrawut Dibersihkan! Arnawa: Ini Untuk Menjaga Estetika

TRIBUN-BALI.COM – Pemerintah Kabupaten Badung secara bertahap melakukan pembersihan kabel yang semrawut di kawasan pariwisata. Sebelumnya kabel semrawut dibersihkan dan diturunkan pada jaringan utilitas terpadu yang disiapkan.

Penurunan kabel provider dan yang lainnya itu pun guna menjaga estetika kawasan di daerah pariwisata di Gumi Keris. Bahkan setelah penurunan kabel dilakukan di Desa Canggu, kini Pemkab Badung menurunkan semua kabel di Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng Badung pada Jumat (20/6).

Pembersihan dan penurunan kabel langsung dipimpin Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba, dan Kejari Badung Sutrisno Margi Utomo. Turut hadir pula Dinas PUPR Badung, Camat Kuta Utara dan Prebekel Desa Tibubeneng.

Baca juga: KASUS Pembunuhan di Blahbatuh Sidang di PN Gianyar! Polres Gianyar Amankan & Terjunkan 41 Personel

Baca juga: PROYEK Tol Laut! Rencanakan Dermaga Penumpang dari Bandara ke Canggu, Adi Arnawa Bertemu PT ASDP

Pada kesempatan itu, Bupati Adi Arnawa mengaku jika penurunan kabel yang dilakukan untuk menjaga estetika di kawasan pariwisata. Apalagi pendapatan Kabupaten Badung bersumber dari pariwisata.

"Jadi kabel kita bawa ke bawah. Semua ini untuk menjaga estetika dan membuat wisatawan merasa nyaman berlibur atau tinggal di Badung ini," ujar Adi Arnawa.

Pihaknya mengakui jika penurunan kabel melalui jaringan utilitas terpadu akan terus dilakukan secara bertahap. Sehingga semua kawasan pariwisata di Badung bisa terlihat indah dan estetikanya terjaga.

"Kegiatan ini akan kita lakukan secara bertahap. Karena ini harus dilanjutkan untuk meningkatkan destinasi wisata yang ada di Badung," ucapnya.

Seperti diketahui, pembangunan utilitas terpadu sudah dilaksanakan bertahap. Bahkan ada beberapa wilayah yang sudah dilakukan penurunan kabel seperti di Kelan, Seminyak dan Canggu. 

"Dalam pembangunan jaringan utilitas terpadu ini kami bekerjasama dengan Kejaksaan. Bahkan program ini harus tetap berlanjut. Karena ini merupakan tantangan bagi kita untuk meningkatkan destinasi wisata yang ada," ujar mantan Sekda Badung itu

Disebutkan untuk proyek utilitas yang lain baru dilakukan pembebasan lahan. Hanya saja secara alur sudah dirancang sejak dulu, untuk memperindah kawasan destinasi wisata dari kabel semrawut.

"Sampai saat ini ada 13 lebih ruas jalan yang sudah kita lakukan penurunan kabelnya. Bahkan dalam pembangunan utilitas ini sudah kita pertimbangkan, meski kabel listriknya besar-besar," bebernya. (gus)