Berita Buleleng
BABAK BARU Kasus Domino Maut di Buleleng, Gede Boy Jadi Tersangka Tunggal
Tim Penyidik Satreskrim Polres Buleleng juga segera melakukan rekonstruksi peristiwa berdarah ini.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa 'domino maut' di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng telah masuk ke tahap penyidikan.
Tim Penyidik Satreskrim Polres Buleleng juga segera melakukan rekonstruksi peristiwa berdarah ini.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika ditemui Senin (23/6/2025) menyebut kasus domino maut saat ini telah masuk dalam tahap penyidikan.
Gede Suasta (49) alias Gede Boy juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus domino maut itu pada Rabu (18/6/2025).
Baca juga: KHAWATIR HAL INI! Puluhan Personil Polres Bangli, Disiagakan Dalam Pemakaman Komang Alam
"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka tunggal dan telah ditahan di Mapolres Buleleng," ucapnya.
AKP Diatmika mengatakan, pihak Reskrim Buleleng rencananya juga akan melakukan rekonstruksi terhadap kasus ini.
Tujuannya untuk memperjelas bagaimana perbuatan penganiayaan hingga pembunuhan itu terjadi.
Baca juga: JASAD TAK BERGERAK DI KENDARAAN! 2 Pemotor Tewas di TKP, Kecelakaan Adu Banteng Dua Motor
"Pada rekonstruksi itulah akan terlihat bagaimana pelaku melakukan penganiayaan, sehingga membuat korban kehilangan nyawa.
Untuk pelaksanaannya kami masih menunggu instruksi dari Kasat Reskrim. Baik untuk jadwal pelaksanaan hingga lokasinya. Apakah di polres atau di lokasi kejadian," ucap dia.
Motif tersangka melakukan penganiayaan terhadap Nyoman Sukasna alias Nyoman Kana (64), merupakan kesalahpahaman akibat pengaruh minuman beralkohol jenis arak.
Peristiwa ini berawal dari permainan domino antara Nyoman Kana dan tersangka.
Di mana Nyoman Kana membuat taruhan siapa yang kalah harus minum arak.
"Ini bukan judi karena pada permainan itu tidak ada taruhan uang, melainkan minum arak.
Tapi korban yang membuat taruhan, justru dia yang terus kalah. Sehingga korban mengambil pisau ke dapur," terang AKP Diatmika.
Nyoman Kana berupaya menusuk tersangka, namun hanya mengenai tangan kirinya.
Korban dan tersangka itupun saling berebut pisau. Bahkan Nyoman Kana sempat membenturkan kepala tersangka ke tembok dan membuat kepalanya mengalami luka robek.
Hingga pada suatu momen tersangka berhasil merebut pisau dan menikam Nyoman Kana berkali-kali.
"Usai menikam korban, tersangka sempat tidur dikamarnya. Saat terbangun dia melihat temannya sudah meninggal," jelasnya.
AKP Diatmika mengatakan rumah tersebut hanya ditinggali oleh tersangka yang telah berstatus duda.
Sedangkan Nyoman Kana diketahui belum menikah.
"Saat ini kami masih mengumpulkan fakta-fakta lain. Seperti berapa botol arak yang diminum keduanya.
Untuk saksi yang dimintai keterangan, saat ini sudah ada lima orang. Antara lain tetangga pelaku, kepala dusun, termasuk ayah dan paman pelaku. Karena keduanya sempat ikut bermain domino bersama pada sore hari," tandasnya. (mer)
TEMPAT Nongkrong Timur Pura Penimbangan Buleleng Dirobohkan! Simak Alasan Selengkapnya |
![]() |
---|
TEWAS Ibu & Anak Terpental, Kecelakaan di Buleleng, Sopir Truk Mengantuk Saat Berkendara |
![]() |
---|
Tragis, Laka Maut di Buleleng Bali Renggut Nyawa Ibu dan Anak, Korban Terpental Sopir Truk Kabur |
![]() |
---|
PERJALANAN TERAKHIR Bareng Istri di Buleleng, Wayan Mastri Berpulang Secara Tragis Dihadapan Suami |
![]() |
---|
2 Laka Maut di Buleleng Bali, Pasutri Oleng Saat Nyalip dan Masuk Kolong Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.