Launching Porprov Bali Digelar 10 Juli, Kirab Obor Diambil Dari Api Pura Pasar Agung Gunung Batur

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025 resmi bergulir 71 hari lagi tepatnya pada 9-17 September 2025 mendatang.

Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menyampaikan, dalam Porprov tahun ini diikuti sebanyak 48 cabor dipertandingkan secara resmi, ada satu cabor yang dieliminasi, yaitu cabor senam.

Terkait senam yang tidak dipertandingkan, Oka Darmawan menjelaskan, bahwa senam tidak memenuhi syarat kuota keikutsertaan kabupaten/kota, yang minimal diwajibkan adalah 5 daerah.

Launching Porprov Bali XVI 2025, termasuk launching logo, maskot, digelar pada 10 Juli mendatang, dengan opsi opening ceremony di Lapangan Niti Mandala Renon dan Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center.

Baca juga: Porprov Bali 2025, Tim Tenis Lapangan Badung Diperkuat 3 Anggota TNI Angkatan Darat

"Untuk sekarang, sudah memasuki tahapan entry by name untuk seluruh atlet. Ada 48 cabor, sebelumnya 49, karena dari cabor senam, sesuai peraturan Porprov Bali, setiap cabor harus diikuti minimal 5 kabupaten/kota," kata Oka Darmawan dijumpai Tribun Bail di kantornya, pada Senin 30 Juni 2025. 

Terkait venue pelaksanaan Porprov, Oka menyebut tidak terlalu ada banyak perubahan dengan venue terbanyak ada di Badung dan Denpasar. 

"Buleleng ada satu cabor yang dipertandingkan yaitu golf, Karangasem mempertandingkan cabor voli. Sedangkan Jembrana mempertandingkan cabor balap motor. Selain itu, Klungkung juga akan menjadi tuan rumah pendamping," jelasnya.

Perinciannya adalah 20 cabang olahraga digelar di Kota Denpasar, 21 cabang di Kabupaten Badung.

Lalu lima cabang di Kabupaten Tabanan, dan dua cabang di Kabupaten Jembrana. Adapun Karangasem, Klungkung, dan Buleleng masing-masing akan menggelar satu cabang olahraga.

Disinggung mengenai semangat fairplay, Oka Darmawan mengaku sudah menekankan ke seluruh cabor untuk menanamkan integritas pada diri atlet menghindari konflik. 

"Dalam pertandingan 3 hal utama fairplay adalah paham aturan, integritas dan persiapan karakter atlet harus baik menjadi benteng fairplay," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum KONI Bali, I Nyoman Yamadhiputra menyampaikan, bahwa sebagaimana tradisi, bakal dilaksanakan kirab obor Porprov Bali XVI 2025.

Kirab obor yang berasal dari api abadi Gunung Batur tersebut dimulai H-3 jelang pembukaan Porprov Bali. 
 
"Api abadi ada di Pura Pasar Agung Batur," kata Yama. 

"Disulutnya obor ini memiliki makna setiap pertandingan dilaksanakan dengan hati yang suci atas restu Tuhan, menggelorakan pertandingan yang fair," imbuhnya.

Sumber api obor berbeda dengan Porprov Bali XV 2022, di mana saat itu api abadi diambil dari Pura Pegenian, Karangasem. 

Kirab obor Porprov Bali 2025 dijadwalkan berlangsung selama dua hingga tiga hari, dimulai pada 6-7 September mendatang.

Kirab berakhir pada 9 September 2025 di Kota Denpasar, yang menjadi lokasi pembukaan Porprov.

"Pembukaan Porprov Bali 2025 di Kota Denpasar," tutup Yamadiputra. (*)

Kumpulan Artikel Bali