Kapal Tenggelam di Selat Bali
Patroli Pesisir Pasca Tenggelamnya KMP Tunu Pratama, Warga Diminta Laporkan Setiap Temuan di Bali
Polsek Melaya bakal terus melakukan pemantauan secara berkala dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jajaran petugas Polsek Melaya melakukan patroli dan monitoring atau penyisiran di wilayah pesisir, Sabtu 5 Juli 2025.
Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya temuan korban maupun barang yang terdampar dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Sasaran patroli meliputi pesisir Pantai Banjar Pangkung Dedari dan pesisir Pantai Banjar Sumbersari, Desa Melaya.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana menjelaskan, selain melaksanakan patroli, pihaknya juga melakukan dialogis dengan kelompok nelayan dan masyarakat pesisir.
Baca juga: Pelampung, Hp, hingga Playstation Milik Korban Diidentifikasi, Diserahkan ke Posko Gilimanuk
Mereka diimbau agar turut serta memantau wilayahnya masing-masing.
"Masyarakat diminta untuk segera melaporkan apabila menemukan benda mencurigakan, barang terapung, maupun indikasi korban kepada pihak Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas atau layanan call center 110 Polres Jembrana," jelasnya.
Namun begitu, kata dia, hasil patroli atau penyisiran ini masih nihil.
Belum ditemukan adanya korban jiwa maupun barang-barang terkait kapal tenggelam tersebut.
Situasi di wilayah pesisir terpantau aman dan kondusif.
Pihaknya bakal terus melakukan pemantauan secara berkala dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Tentunya perkembangan situasi di lapangan akan kami update," tandasnya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.