Terseret Arus di Bali

MOGI Amor Ing Acintya, Ibu & Anak Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai di Desa Seraya Karangasem

Sempat dilakukan upaya pencarian oleh warga sekitar, lalu keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Istimewa
KORBAN - Warga saat menemukan korban terseret arus sungai di Dusun Gambang, Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, Minggu (6/7/2025) sore. 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kematian ibu dan anak terjadi di Karangasem, Bali. 

Keduanya meninggal dunia, akibat terseret arus sungai di Dusun Gambang, Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, Minggu (6/7/2025) sore.

Sempat dilakukan upaya pencarian oleh warga sekitar, lalu keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Terseret Arus Saat Seberangi Sungai, Ibu dan Anak di Karangasem Ditemukan Meninggal

Baca juga: 8 Kabupaten di Bali Berpotensi Terdampak Angin Kencang Besok, Cek Info Cuaca BMKG 7-8 Juli 2025

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua warga meninggal dunia tersebut bernama Ni Luh Sutriadnyani dan anaknya, Wayan Eka.

Ketika kejadian, debit air sungai meningkat setelah hujan deras. Bahkan air sungai sampai meluap ke jalan.

Ketika keduanya menyebrang melintasi sungai, derasnya air langsung menyeret tubuh ibu dan anak tersebut. Warga yang melihat kejadian itu, langsung melakukan mencari dengan menyusuri bantaran sungai.

Warga berhasil menemukan Wayan Eka dalam keadaan meninggal dunia. Pada wajahnya ada ditemukan luka memar, akibat terbentur setelah terseret arus.

Selang sesaat kemudian warga menemukan sang ibu, Ni Luh Sutriadnyani juga dalam keadaan tak bernyawa. 

"Korban ibu dan anak, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, Minggu (6/7/2025).

Setelah berhasil dievakuasi warga dari sungai, keduanya dibawa ke Puskesmas Karangasem II. "Warga yang evakuasi, jenazahnya sudah dibawa ke Puskesmas Karangsem II," jelas Arimbawa. 

Pihak BPBD Karangasem mengimbau warga untuk waspada, dengan cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan. Serta menghindari lokasi rawan seperti sungai maupun tebing rawan longsor. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved