Kapal Tenggelam di Selat Bali

Kisah Istri Korban KMP Tunu Pratama, Sudiartini Bertemu Suami di Mimpi: Bilang Akan Pulang Hari ini

Sudiartini mengaku pada malam sebelum jenazah Putu Mertayasa ditemukan, ia mimpi bertemu dengan sang suami. 

Tribun Bali/ Muhammad Fredey Mercury
Janji pulang lewat mimpi - Kadek Sudiartini, istri Putu Mertayasa menceritakan suaminya janji pulang ke rumah lewat mimpi. Putu Mertayasa merupakan salah satu korban jiwa dalam insiden tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya. Kisah Istri Korban KMP Tunu Pratama, Sudiartini Bertemu Suami di Mimpi: Bilang Akan Pulang Hari ini 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Putu Mertayasa, salah satu korban insiden tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu 2 Juli 2025, akhirnya ditemukan pada Rabu 9 Juli 2025 pagi. 

Jenazah pria 43 tahun itu saat ini sudah tiba di rumah duka, Kamis 10 Juli 2025.

Kabar ditemukannya jenazah Putu Mertayasa membuat pihak keluarga, terutama istrinya bernama Kadek Sudiartini akhirnya bisa bernapas lega. 

Sebab sudah sepekan lebih ia terus merasa was-was menanti kabar dari Tim SAR Gabungan. 

Baca juga: Kisah Mengerikan Penemuan Korban Tenggelam Kapal KMP Tunu Pratama Jaya, Dikerubungi Burung

"Saya terus merasa was-was, deg-degan setiap ada informasi ketemu jenazah mulai dah deg-degan," ujarnya ditemui di rumah duka di Jalan Pulau Serangan, Kelurahan Penarukan, Buleleng, Bali, Kamis 10 Juli 2025.

Sudiartini mengaku pada malam sebelum jenazah Putu Mertayasa ditemukan, ia mimpi bertemu dengan sang suami. 

Pada mimpi itu, sang suami tidak mengenakan baju dan mengaku sekarang akan pulang. 

"Kemarin malamnya mimpi (bertemu suami). Besok mulih be, besok mulih (besok pulang dah). Begitu dibilang. Saya juga sempat tanya kok bisa selamat, namun tidak dijawab," ucapnya.

Mimpi Sudiartini menjadi kenyataan. Sebab sang suami benar-benar pulang. 

Sayangnya ayah dari empat orang anak itu pulang dalam keadaan meninggal dunia. 

Informasi penemuan jenazah Putu Mertayasa diterima Sudiartini pada Rabu 9 Juli 2025 sore hari, setelah ia didatangi pihak kepolisian bersama Kelian Banjar. 

Saat itu juga Sudiartini berangkat ke Jembrana untuk memastikan jenazah suaminya. 

Pasca suaminya ditemukan, Sudiartini mengaku sudah lega dan tidak bertanya-tanya lagi. Rencananya jenazah sang suami akan dikremasi. 

"Untuk waktunya kapan kami masih menunggu hari baik," tandasnya.

Diketahui jenazah Putu Mertayasa ditemukan oleh nelayan di perairan Pengambengan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved