Kecelakaan di Bangli
Tragedi Kecelakaan di Truk di Bali, Kendaraan Diduga Berasal dari Sumatera Utara, Pemilik Misterius
Tragedi kecelakaan di wilayah Bangli sempat heboh di sosial media karena menelan 4 korban dan merusak beberapa bangunan.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tragedi kecelakaan di wilayah Bangli sempat heboh di sosial media karena menelan 4 korban dan merusak beberapa bangunan.
Tercatat sampai saat ini, truk yang mengalami rem blong memiliki plat kendaraan BK merupakan plat kendaraan khusus daerah Sumatera Utara.
Truk blong yang menjadi penyebab malapetaka tersebut berplat BK 8709 EM.
Plat kendaraan ini mencakup Kota Medan dan daerah sekitarnya, seperti Deli Serdang, Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, dan lain-lain.
Baca juga: TERUNGKAP Sosok Sopir Truk Maut di Bangli, Total 7 Korban, 4 Meninggal Dunia
Pihak kepolisian Bangli masih terus melakukan penyelidikan demi bisa mengusut penyebab utama kenapa truk bisa mengalami rem blong dan siapa pemilik dari truk tersebut.

KRONOLOGI KECELAKAAN
Kecelakaan lalu lintas tragis dan menyebabkan empat korban tewas ini terjadi sekitar pukul 08.30 Wita.
Kecelakaan disebabkan truk pengangkut semen dengan nomor polisi BK 8709 EM mengalami rem blong, dan menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan rumah warga.
Diketahui bahwa truk tersebut mengalami rem blong dari arah Dusun Palatiying atau sekitar satu kilometer utara dari Banjar Bangklet.
Dari kawasan Palatiying, truk tersebut pertama menabrak seorang warga yang sedang berjalan kaki di pinggir jalan yaitu Ni Nengah Rania (71).
Setelah menabrak warga di Palaktiying, truk blong masih terus melaju ke arah selatan tanpa terkendali. Melesat dalam kecepatan tinggi.
Hingga akhirnya terjadi peristiwa mencekam saat truk blong tiba di kawasan Banjar Bangklet.
Truk blong menabrak mobil Feroza warna hijau hitam yang sedang memutar balik di kawasan Bangklet.
Mobil Feroza dengan nomor polisi DK 1435 AAQ dikendarai I Wayan Garsana.
Baca juga: GA dan WA Dipanggil Ketiga Kalinya, Kasus Dugaan Perselingkuhan ASN Ditindaklanjuti DPRD Buleleng
Laki-laki berusia 35 tahun dari Payangan, Gianyar, ini pun tewas mengenaskan di tempat kejadian, dan kondisi mobilnya rusak parah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.