Berita Denpasar
KAWAL 3 Proyek dengan Sistem KPBU, Arya Wibawa & Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri RI Diskusi
Arya Wibawa mengatakan pihaknya akan terus mengawal tiga proyek infrastruktur dengan skema KPBU yang telah diusulkan tersebut.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kota Denpasar mematangkan rencana pelaksanaan proyek dengan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dimana ada 3 proyek infrastruktur yang akan dikerjakan dengan sistem KPBU.
Ketiganya yakni Alat Penerangan Jalan (APJ), Pengembangan Rumah Sakit Wangaya dan Pengembangan Sistem Air Minum Daerah.
Terkini, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa melakukan dialog dengan Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri RI, Teguh Narutomo dan Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) / PT PII, Andre Permana, di Kantor Walikota Denpasar.
Arya Wibawa mengatakan pihaknya akan terus mengawal tiga proyek infrastruktur dengan skema KPBU yang telah diusulkan tersebut.
Baca juga: USUT Dugaan Proyek Fiktif di Dispar, Polisi Mulai Kumpul Dokumen Dugaan Korupsi di Dispar Klungkung
Baca juga: SOAL Tukar Guling Segera Diselesaikan Kaitan Tanah Terminal Penarukan Buleleng
"Apalagi hal itu sudah mendapat pendampingan langsung karena skema KPBU menjadi opsi yang bagus. Meski terlihat rumit di awal, namun kedepannya akan sedikit muncul kendala dan tidak resiko kedepannya," ungkap Arya Wibawa.
Menurutnya, seluruh pembangunan infrastruktur ini telah dikaji dan dipetakan secara internal agar tidak sampai menabrak aturan yang ada. "Kami berharap finalisasi pembangunan infrastruktur ini dapat segera diselesaikan dan dapat segera dirasakan kemanfaatannya oleh seluruh masyarakat Kota Denpasar," paparnya.
Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri RI, Teguh Narutomo mengaku akan mengawal pembangunan infrastruktur daerah dengan metode KPBU ini.
"Skema KPDBU yang ditawarkan ini menitikberatkan agar pembangunan dapat dilakukan di awal kepala daerah ini menjabat agar kemanfaatan bagi masyarakat dapat langsung dirasakan diawal periode kepemimpinan kepala daerah ini," ujar Teguh Narutomo.
Pihaknya turun ke Denpasar untuk mengevaluasi dan memetakan kendala yang dihadapi pemerintah daerah terkait program ini. "Mudah-mudahan juga Kota Denpasar dapat menjadi salah satu percontohan program ini bagi daerah lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) / PT PII, Andre Permana menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar menjadi Pemerintah daerah yang paling serius mendorong percepatan pembangunan infrastruktur daerah melalui skema KPBU dengan mengusulkan tiga proyek sekaligus.
“Kami sangat mengapresiasi Pemkot Denpasar atas komitmennya dalam mendorong percepatan finalisasi ketiga proyek infrastruktur tersebut, agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Andre. (sup)
Perizinan Nuanu di Pantai Nyanyi Tabanan Disebut Belum Lengkap, Ini Hasil Sidak DPRD Bali |
![]() |
---|
Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar |
![]() |
---|
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut |
![]() |
---|
3 Mobil Patroli Satpol PP Denpasar Bali Tak Laik Jalan Diajukan Untuk Penghapusan, Masih Miliki 7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.