Seputar Bali
KABAR BAIK! Jalan Jebol di Tabanan Siap Dibuka Sabtu 19 Juli 2025, Butuh Waktu 13 Hari Perbaikan
Jalan jebol di Tabanan yang sempat membuat banyak kemacetan di wilayah Singaraja dipastikan sudah siap untuk dilalui kembali.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jalan jebol di Tabanan yang sempat membuat banyak kemacetan di wilayah Singaraja dipastikan sudah siap untuk dilalui kembali.
Jalan jebol di Tabanan tersebut dipastikan akan dibuka pada Sabtu, 19 Juli 2025 usai perbaikan yang menelan waktu selama 13 hari.
Menurut pantauan, setelah diperbaiki, warga akan kembali melintasi jalan nasional tersebut mulai Sabtu 19 Juli 2025.
Sehingga diharapkan lalu lintas kembali normal. Gubernur Bali, Wayan Koster dijadwalkan akan menghadiri pembukaan jalan tersebut bersama sejumlah pihak terkait pada 19 Juli 2025.
Baca juga: Aksi Bule Makin Meresahkan di Bali, Nekat Curi Uang Rp842 Ribu di Nusa Penida Langsung Diringkus
Ia akan menuju ke Bajera Tabanan pukul 06.00 WITA.
"Jalan nasional Gilimanuk-Denpasar yang jebol besok (Jumat 18 Juli 2025,red) sudah selesai,dan akan dibuka fungsional kembali pada Sabtu 19 Juli pukul 08.00 WITA," ungkap Koster.
Sebelumnya, pada 9 Juli 2025, kepada awak media, Gubernur Koster menegaskan telah berkoordinasi dengan balai jalan Kementerian PU.
Koster meminta agar sesegera mungkin menuntaskan kerusakaan jalan nasional tersebut dalam waktu dua minggu.
Sebelumnya diberitakan, jalan yang menghubungkan Denpasar dan Gilimanuk tepatnya di dekat pasar Bajera, desa Selemadeg jebol akibat diguyur hujan pada Minggu 6 Juli 2025.
Kondisi itu sempat membuat arus lalu lintas lumpuh total, sebelum dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Dari informasi yang didapat, ada setengah Badan Jalan Nasional itu jebol.
Ternyata penyebabnya karena adanya gorong-gorong di bawah jembatan.
Senderan gorong-gorong itu tergerus karena debit air yang besar.
Baca juga: Dewan Soroti Maraknya Bangunan Liar di Nusa Penida, Petugas Kerap Datang Saat Bangunan Sudah Berdiri

Baca juga: CALON PMI Ke Jepang Tetap Dapat Job Letter, Disnaker Sosialisasikan Pesan Pemerintah Jepang
Sehingga membuat jalan di atasnya juga ikut tergerus.
Saat kejadian, sejumlah kendaraan dengan kapasitas besar pun diminta putar balik atau mencari jalur alternatif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.