Jalan Jebol di Bali

UPDATE! Jalan Jebol di Bajera Tabanan Bali Selesai Diperbaiki, Dibuka Besok

UPDATE! Jalan Jebol di Bajera Tabanan Bali Selesai Diperbaiki, Dibuka Besok

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Kartika Viktriani
istimewa
TANGKAP LAYAR - Tangkap layar video saat Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, mengalami ambles pada Senin 7 Juli 2025. UPDATE! Jalan Jebol di Bajera Tabanan Bali Selesai Diperbaiki, Dibuka Besok 

Saat kejadian, sejumlah kendaraan dengan kapasitas besar pun diminta putar balik atau mencari jalur alternatif.

Meski demikian saat ini sudah dilakukan perbaikan pada Selasa 8 Juli 2025. 

Saat itu, alat berat pun diturunkan untuk dilakukan pembongkaran.

Hal tersebut dibenarkan Camat Selemadeg, I Wayan Budhiarsana.

Diakui hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Tabanan pada Minggu lalu rupanya memperparah kondisi jebolnya gorong gorong (saluran air) yang ada di dekat pasar Bajera.

Dimana sebelumnya, kerusakan bermula dari saluran air yang tersumbat pada Kamis 19 Juni 2025 lalu. 

Namun hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini membuat gorong-gorong di bawah trotoar runtuh dan tidak mampu menahan beban di atasnya.

Bahkan dari Balai Jalan Nasional juga sudah turun melakukan pengecekan saat itu.

"Namun intensitas curah hujan yang kembali tinggi Minggu kemarin ditambah lagi intensitas kendaraan yang cukup tinggi membuat kerusakan lebih parah. Bahkan hingga jebol," ujarnya.

Diakui, dasar jalan hanya sisa 1 meter, untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintas, dan hanya bisa dilintasi sepeda motor.

Itu pun kata Budhiarsana harus hati hati karena rawan longsor susulan.

"Sementara saat ini untuk mobil besar diminta putar balik atau mencari jalur alternatif lewat desa antosari - pupuan, sedangkan kendaraan yang sudah ada dekat di lokasi sementara diarahkan ke pos pos di jelijih atau di pos pos yang besar," bebernya.

Pihaknya pun mengaku saat ini sudah mulai dilakukan perbaikan.

Bahkan sejumlah alat berat terlihat melakukan pembongkaran di areal jalan yang jebol.

"Karena dalam dan perlu perbaikan pemadataan, saya sudah meminta perbaiki secepatnya, mungkin tiga minggu tapi kalau bisa cepat dua minggu. Karena kondisi tanah labil dan harus dipelajari lagi jadi tak bisa cepat," kata Koster saat itu. 

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved