Operasi Patuh Agung 2025

Operasi Patuh Agung di Jembrana Bali, Pelanggaran Anak di Bawah Umur Meningkat, Didominasi Soal Helm

mereka memanfaatkan waktu liburan untuk melancong bersama rekan-rekannya dan melintas di jalan raya. 

istimewa
Petugas Satlantas Polres Jembrana mendapati seorang warga negara asing (WNA) yang tidak mengenakan helm saat berkendara di Jalan Ngurah Rai, Kota Negara, Jembrana, Jumat 18 Juli 2025 pagi. WNA tersebut kemudian diberikan teguran dan ditilang. Operasi Patuh Agung di Jembrana Bali, Pelanggaran Anak di Bawah Umur Meningkat, Didominasi Soal Helm 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Ratusan pelanggar lalu lintas berhasil terjaring penindakan melalui ETLE maupun manual selama pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2025. Bahkan, pelanggar bukan dari masyarakat lokal saja. 

Melainkan juga berhasil menjaring seorang bule yang diketahui WNA Australia kebetulan melintas di jalan raya dan tidak mengenakan helm. 

Selama ini, pengendara tak gunakan sabuk keselamatan dan tak gunakan helm yang mendominasi.

Di sisi lain, selama musim liburan ini pelanggaran yang dilakukan oleh anak di bawah umur khususnya siswa SMP juga meningkat jumlahnya. 

Baca juga: 2 Hari Digelar Jaring 116 Pelanggaran, Operasi Patuh Agung Terbanyak Pelanggar Sabuk Keselamatan

Sebab, mereka memanfaatkan waktu liburan untuk melancong bersama rekan-rekannya dan melintas di jalan raya. 

Mereka yang terjaring, diberikan pembinaan dan dilakukan tindakan tegas. 

Menurut data yang berhasil diperoleh, ada 159 pelanggaran yang ditemukan sesuai hasil penindakan Operasi Patuh Agung 2025 ini. 

Rinciannya, 120 pengendara terekam kamera ETLE dan 39 orang terjaring razia dan dilakukan tilang manual. 

Pelanggaran yang dilakukan mulai dari kelengkapan kendaraan seperti plat nomor, melawan arus hingga tak gunakan helm dan dilakukan tilang manual. 

Selain itu, puluhan pengendara yang melanggar kategori ringan diberikan teguran.

"Pelanggaran bukan dilakukan warga lokal saja, namun kita juga menemukan warga negara asing yang kebetulan ada di Jembrana. Kedapatan tak gunakan helm saat melintas di jalan raya ketika pelaksanaan operasi," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Jumat 18 Juli 2025. 

Disinggung mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh anak di bawah umur seperti siswa SMP, Iptu Aldri menyebutkan ada peningkatan pelanggaran yang dilakukan anak di bawah umur. 

Sebab, saat ini para siswa sedang menikmati libur sekolah dan banyak yang mengendarai sepeda motor di jalan raya. 

"Tentunya kita berikan tindakan tegas dan pendekatan kepada mereka. Kita berikan edukasi bahwa melanggar lalulintas itu bisa saja berakibat fatal untuk diri sendiri dan orang lain," tegasnya.

"Operasi ini tidak semata-mata soal tilang. Kami juga memberikan imbauan dan edukasi kepada pengendara agar sadar pentingnya keselamatan. Harapannya, tingkat kepatuhan masyarakat bisa meningkat, dan angka kecelakaan bisa ditekan," imbuhnya. 

Untuk diketahui, Operasi Patuh Agung 2025 akan berlangsung selama dua pekan ke depan, menyasar berbagai bentuk pelanggaran, seperti pengendara tanpa helm, pengemudi di bawah umur, hingga penggunaan knalpot brong.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved