Berita Jembrana
2 Hari Digelar Jaring 116 Pelanggaran, Operasi Patuh Agung Terbanyak Pelanggar Sabuk Keselamatan
Sementara 26 pengendara melanggar kelengkapan kendaraan, melawan arus hingga tak gunakan helm dan dilakukan tilang manual.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Satu per satu pengendara yang melintas di Jalan Udayana Kota Negara, Jembrana diperiksa identitasnya oleh petugas, Kamis (17/7).
Razia lalulintas di jalan raya terus digencarkan Satuan Tugas (Satgas) III Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Patuh Agung 2025 Polres Jembrana.
Selama dua hari pelaksanaannya, ratusan pengendara melanggar baik saat terjaring razia manual maupun terekam kamera ETLE. Dominan, pengendara tak gunakan sabuk keselamatan dan tak gunakan helm.
Menurut data yang berhasil diperoleh, ada 116 pelanggaran yang ditemukan sesuai hasil penindakan Operasi Patuh Agung 2025 ini. Rinciannya, 90 pengendara terekam kamera ETLE karena melanggar sabuk keselamatan 74 orang dan tanpa helm 16 orang.
Baca juga: BATAL Lulus 1 PPPK Jembrana, Sudah Diberhentikan OPD Sebelum Seleksi, Simak Alasannya!
Baca juga: Wayang Kulit Dalang Wanita Badung Menarik Perhatian Penonton PKB 2025, Gunakan Pakem Khas Sulangai
Sementara 26 pengendara melanggar kelengkapan kendaraan, melawan arus hingga tak gunakan helm dan dilakukan tilang manual. Selain itu, 57 pengendara yang melanggar kategori ringan diberikan teguran.
"Penegakan ini kita lakukan terutama pada titik rawan terjadinya pelanggaran dan lakalantas," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis (17/7).
Dia menyebutkan, selama dua hari belakangan pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2025 ini sudah mencatat ratusan pelanggaran. Mulai dari tak gunakan helm, melawan arus, tidak melengkapi kelengkapan kendaraan, dan lainnya.
Menurutnya, keberadaan petugas di lapangan tidak hanya untuk menindak pelanggar, tetapi juga sebagai upaya pencegahan melalui pendekatan persuasif dan edukatif.
"Operasi ini tidak semata-mata soal tilang. Kami juga memberikan imbauan dan edukasi kepada pengendara agar sadar pentingnya keselamatan. Harapannya, tingkat kepatuhan masyarakat bisa meningkat, dan angka kecelakaan bisa ditekan," jelasnya.
Untuk diketahui, Operasi Patuh Agung 2025 akan berlangsung selama dua pekan ke depan, menyasar berbagai bentuk pelanggaran, seperti pengendara tanpa helm, pengemudi di bawah umur, hingga penggunaan knalpot brong. (mpa)
Sekolah Wajib Punya Tim Cegah Bullying , Disdikpora Jembrana Gandeng Kejari Sosialisasi AntiBullying |
![]() |
---|
4 Anak Jalanan Kehabisan Bekal Di Gilimanuk Bali, Petugas Akui Banyak Kendala Untuk Pulangkan |
![]() |
---|
Demi Jaga Kualitas Makanan dan Cegah Keracunan, Menu Program MBG di Jembrana Diperiksa Petugas |
![]() |
---|
Jembrana Posisi Buncit di Porprov 2025, KONI Akui Raihan Medali Merosot Signifikan |
![]() |
---|
Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana Bali Terancam Puso, Asuransi Ditiadakan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.