Penemuan Mayat di Denpasar

JENAZAH Mujianto Ditemukan Widiada Posisi Terlentang, Polisi Sebut Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan!

Made kemudian memberitahu Komang Mandira (45) yang juga tidak terlalu mengenal korban, namun sering melihat korban berada di areal Taman Kota

Istimewa/BPBD Denpasar/Polresta Denpasar
EVAKUASI KORBAN - Penemuan jenazah Lulus As Mujianto (45) asal Banyuwangi, Jawa Timur di Kawasan Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (20/7). 

TRIBUN-BALI.COM - Sesosok pria ditemukan dalam kondisi terbujur kaku alias tak bernyawa di kawasan Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Minggu (20/7).  

Mengetahui pria tersebut meninggal dunia, warga kemudian mendatangi pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar yang tidak jauh dari lokasi.

BPBD Denpasar kemudian mengerahkan ambulans Pantastis ke TKP untuk evakuasi jenazah tersebut. Pihak kepolisian juga datang untuk melakukan identifikasi.

Pria tersebut tewas mengenakan jaket warna hitam dan celana panjang jins warna krem. Dari identifikasi diketahui pria tersebut adalah Lulus As Mujianto (45) asal Banyuwangi, Jawa Timur. 

Baca juga: KISAH Warga Desa Tanglad Nusa Penida, Bertahun-tahun Tergantung Air Hujan, Kini Mimpi Jadi Nyata 

Baca juga: KISAH Sabri Tentang Karir, Jabatan dan Tantangannya di Telkom, Sepatu Baru Menggoda, Selanjutnya?

"Penemuan jenazah warga datang ke pos," ujar Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali. 

Setelah identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) usai, jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dibawa menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Porf dr IGNG Ngoerah Denpasar. "Jenazah dievakuasi ke kamar jenazah Sanglah," ujarnya.

Di lokasi terdapat sejumlah pakaian pria tersebut yang berada di dalam kardus serta uang tunai di dalam dompet sebesar Rp 380 ribu serta handphone. Di TKP Polisi juga memasang garis polisi. 

Sementara itu, Polresta Denpasar memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah Lulus As Mujianto (45) yang ditemukan di kantin bawah Taman Kota Lumintang.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas penemuan jenazah pria berasal dari Banyuwangi dan beralamat di Gang Medori Banjar Sasih, Batubulan, Sukawati, Gianyar. 

Jenazah Lulus pertamakali ditemukan oleh Made Widiada (46). Made saat itu hendak membuka warung miliknya, lalu menemukan korban dalam keadaan tidur terlentang di sebelah warung miliknya.

Pada saat Made mencuci peralatan dagang miliknya di wastafel melihat korban dengan posisi terlentang. Sekira 20 menit tidak ada gerakan ataupun perubahan posisi, ia kemudian curiga lalu melihat tidak ada tanda pernapasan pada perut korban yang tak ia kenal.

Made kemudian memberitahu Komang Mandira (45) yang juga tidak terlalu mengenal korban, namun sering melihat korban berada di areal Taman Kota Lumintang.

Komang Mandira terakhir bertemu korban satu minggu yang lalu dan sempat menanyakan kondisi korban bahkan menyarankan untuk berobat karena korban kondisi sakit batuk.

"Hasil olah TKP dari personel identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terbaring di lantai ke arah barat dengan posisi kepala mengarah ke selatan dan kaki mengarah ke Utara.

Korban menggunakan jaket berwarna hitam, dan celana panjang kain berwarna cream dan bagian kaki ditutupi kain jenis batik.

"Dari korban diamankan 1 buah hape, dompet warna hitam, uang tunai Rp 380 ribu, balsem dan vitamin serta ditemukan nasi bungkus di sebelah kanan korban," bebernya. (ian) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved