Viral di Media Sosial Remaja di Gianyar Ingin Ulah Pati, Sempat Berdebat di Pinggir Jalan

Viral di Media Sosial Remaja di Gianyar Ingin Ulah Pati, Sempat Berdebat di Pinggir Jalan

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Viral, remaja berusia 13 tahun, berinisial GTA dikabarkan ingin mengakhiri hidup atau ulah pati di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.

Namun pihak keluarga menegaskan hal tersebut tidak benar.

Paman korban, I Nyoman S, atas persetujuan keluarga, Minggu 20 Juli 2025 mengatakan, membantah keponakannya ingin mengakhiri hidup.

Baca juga: TAK MAIN-MAIN! Begini Nasib 2 ASN Buleleng yang Diduga Selingkuh, Digerebek Istri Hingga Viral

Kepada aparat kepolisian, ia menyatakan hal tersebut adalah sebuah kesalahpahaman.

"Tidak ada percobaan bunuh diri seperti yang diberitakan di sejumlah platform media sosial. Kejadian itu merupakan persoalan biasa antar anak-anak," ujar S.

Informasi dihimpun, peristiwa yang sempat menghebohkan warganet terjadi pada Sabtu 19 Juli 2025 sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Viral Velg dan Ban Mobil Hilang di Parkiran Bandara Ngurah Rai Bali, Polisi Lakukan Penyelidikan

Saat itu, GTA yang baru seminggu tinggal di rumah pamannya di Blahbatuh untuk belajar perbengkelan, mengalami suasana hati kurang baik dan menyatakan ingin pulang ke rumah orangtuanya di Kintamani, Bangli.

Saat itu, keluarganya di Blahbatuh telah menawarkan untuk mengantarnya pulang kampung.

Namun GTA menolak dan memilih berjalan kaki menyusuri Jalan Raya Tojan, ke arah utara.

Baca juga: Viral Pemuda Diduga Kesurupan Usai Lempari Monyet di Ubud Bali, Pengelola Monkey Forest Buka Suara

Keluarganya pun cemas. Lantas dicari di berbagai tempat, lalu ditemukan oleh sepupunya, KWP, 16, yang mencoba membujuk agar pulang.

Namun upaya tersebut sempat menimbulkan perdebatan kecil di pinggir jalan dan menarik perhatian warga sekitar.

Hal tersebut pun lantas dilaporkan ke Polsek Blahbatuh yang tak jauh dari lokasi.

Lalu aparat kepolisian turun tangan, melakukan pendekatan humanis, menenangkan GTA, dan mengajaknya ke Mapolsek Blahbatuh untuk diberikan pembinaan ringan.

Baca juga: VIRAL Video Mantra Bhatara Avanza, YJHN Lapor ke Polda Bali, Pembuat Diduga Bukan Orang Sembarangan

Berkat pendekatan kekeluargaan, situasi dapat diselesaikan secara damai.

GTA dijemput langsung oleh kedua orangtuanya dan telah kembali ke rumah mereka di Kintamani, Bangli.

Mengenai hal tersebut, I Nyoman S mengatakan bahwa pihak keluarga berterima kasih pada aparat kepolisian, karena berkat bimbingan aparat, suasana hati GTA membaik, sehingga bisa diajak pulang ke rumah.

“Kami ucapkan terima kasih pada pihak kepolisian yang sudah membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan baik,” ujarnya.

Humas Polsek Blahbatuh, Aipda I Putu Dyana Karang, saat dikonfirmasi mengenai tersebut, membenarkan bahwa tidak ada kejadian ingin mengakhiri hidup, yakni hanya terjadi kesalahpahaman.

"Hanya salah paham dan keluarga sudah datang untuk klarifikasi di Polsek," ujarnya. (*)

Berita lainnya di Viral di Bali