Penemuan Mayat di Denpasar

Penemuan Mayat di Lumintang Bali, Polisi Sebut Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Jenazah Mujianto

Polresta Denpasar memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah Lulus As Mujianto

Istimewa/BPBD Denpasar/Polresta Denpasar
Penemuan jenazah Lulus As Mujianto (45) asal Banyuwangi, Jawa Timur di Kawasan Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, pada Minggu 20 Juli 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sesosok pria ditemukan dalam kondisi terbujur kaku alias tak bernyawa di kawasan Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali, Minggu 20 Juli 2025.  

Mengetahui pria tersebut meninggal dunia, warga kemudian mendatangi pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar yang tidak jauh dari lokasi.

BPBD Denpasar kemudian mengerahkan ambulans Pantastis ke TKP untuk evakuasi jenazah tersebut. Pihak kepolisian juga datang untuk melakukan identifikasi.

Pria tersebut tewas mengenakan jaket warna hitam dan celana panjang jins warna krem. Dari identifikasi diketahui pria tersebut adalah Lulus As Mujianto (45) asal Banyuwangi, Jawa Timur. 

Baca juga: MAYAT Ditemukan Anggota Tagana di Pintu Air Dam Oongan Denpasar, Evakuasi Berhasil Dilakukan 

"Penemuan jenazah warga datang ke pos," ujar Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali

Setelah identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) usai, jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dibawa menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Porf dr IGNG Ngoerah Denpasar

"Jenazah dievakuasi ke kamar jenazah Sanglah," ujarnya.

Di lokasi terdapat sejumlah pakaian pria tersebut yang berada di dalam kardus serta uang tunai di dalam dompet sebesar Rp 380 ribu serta handphone. Di TKP Polisi juga memasang garis polisi. 

Sementara itu, Polresta Denpasar memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah Lulus As Mujianto (45) yang ditemukan di kantin bawah Taman Kota Lumintang.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas penemuan jenazah pria berasal dari Banyuwangi dan beralamat di Gang Medori Banjar Sasih, Batubulan, Sukawati, Gianyar. 

Jenazah Lulus pertama kali ditemukan oleh Made Widiada (46). 

Made saat itu hendak membuka warung miliknya, lalu menemukan korban dalam keadaan tidur terlentang di sebelah warung miliknya.

Pada saat Made mencuci peralatan dagang miliknya di wastafel melihat korban dengan posisi terlentang. 

Sekira 20 menit tidak ada gerakan ataupun perubahan posisi, ia kemudian curiga lalu melihat tidak ada tanda pernapasan pada perut korban yang tak ia kenal.

Made kemudian memberitahu Komang Mandira (45) yang juga tidak terlalu mengenal korban, namun sering melihat korban berada di areal Taman Kota Lumintang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved